Kemlu: 10 WNI Jadi Korban Banjir Besar Libya Timur dalam Kondisi Aman
Jum'at, 15 September 2023 - 08:43 WIB
JAKARTA - Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha memastikan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Benghazi, Libya Timur dalam kondisi aman dan terhindar dari bencana banjir besar.
"Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang kita sudah kontak dan kondisi mereka dalam kondisi aman. Memang mayoritas WNI kita ada di Libya sebelah Barat, bencana ini kan ada di Libya sebelah Timur," kata Judha, Kamis (14/9/2023).
Judha mengatakan, KBRI Tripoli, terus melakukan antisipasi. Di antaranya dengan menyiapkan hotline KBRI Tripoli di nomor +218 94 481 5608.
"Jika ada warga negara kita yang tidak melakukan lapor diri sehingga datanya tidak ada di KBRI. Kita sudah menyiapkan hotline KBRI Tripoli bagi keluarga di Indonesia yang hilang kontak dengn keluarganya segera hubungi hotline KBRI Tripoli," katanya.
Menurut Judha, pelaporan ini berguna agar membantu pihak kedutaan untuk melacak keberadaannya WNI di sana. Sehingga jika ada keluarga yang hilang kontak maka dapat dilacak segera.
"Belajar dari berbagai macam kasus evakuasi atau bencana ada saja warga negara kita yang tidak lapor sehingga kita tidak tahu keberadaannya sebagai backup bagi keluarga yang hilang kontak tadi bagi keluarganya yang diperkirakan ada di Libya segera hubungi sehingga kami nanti bisa lacak segera," tuturnya.
Diketahui banjir besar melanda wilayah Libya timur, seperti Kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna sekitar 1.050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli pada 11 September 2023. Pemerintah Libya telah menetapkan status siaga/darurat. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
"Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang kita sudah kontak dan kondisi mereka dalam kondisi aman. Memang mayoritas WNI kita ada di Libya sebelah Barat, bencana ini kan ada di Libya sebelah Timur," kata Judha, Kamis (14/9/2023).
Judha mengatakan, KBRI Tripoli, terus melakukan antisipasi. Di antaranya dengan menyiapkan hotline KBRI Tripoli di nomor +218 94 481 5608.
"Jika ada warga negara kita yang tidak melakukan lapor diri sehingga datanya tidak ada di KBRI. Kita sudah menyiapkan hotline KBRI Tripoli bagi keluarga di Indonesia yang hilang kontak dengn keluarganya segera hubungi hotline KBRI Tripoli," katanya.
Menurut Judha, pelaporan ini berguna agar membantu pihak kedutaan untuk melacak keberadaannya WNI di sana. Sehingga jika ada keluarga yang hilang kontak maka dapat dilacak segera.
"Belajar dari berbagai macam kasus evakuasi atau bencana ada saja warga negara kita yang tidak lapor sehingga kita tidak tahu keberadaannya sebagai backup bagi keluarga yang hilang kontak tadi bagi keluarganya yang diperkirakan ada di Libya segera hubungi sehingga kami nanti bisa lacak segera," tuturnya.
Diketahui banjir besar melanda wilayah Libya timur, seperti Kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna sekitar 1.050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli pada 11 September 2023. Pemerintah Libya telah menetapkan status siaga/darurat. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
(cip)
tulis komentar anda