Ganjar Pranowo Ingin Gaji Guru Rp30 Juta, Pengamat: Cita-cita yang Tepat dan Rasional
Sabtu, 09 September 2023 - 15:34 WIB
JAKARTA - Keinginan bakal calon presiden Ganjar Pranowo agar gaji guru dapat mencapai Rp30 juta per bulan dinilai sebagai cita-cita yang tepat dan rasional. Pasalnya, dengan peningkatan kesejahteraan, guru setidaknya dapat berkonsentrasi untuk memberikan pengajaran dan pendidikan kepada siswa.
Pengamat kebijakan publik Centre of Youth and Population Centre (CYPR) Boedi Rheza mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sudah tepat. Menurutnya, kejadian seperti guru yang terjerat pinjaman online (pinjol) yang sangat memberatkan dapat semakin diminimalisir.
Sebagai catatan, kata dia, pihak yang terjerat pinjol ilegal saat ini adalah guru, yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 42%. “Jika melihat level gaji guru-guru negara tetangga, Indonesia termasuk pada tingkat yang rendah. Peningkatan gaji guru tersebut dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya, Sabtu (9/9/2023).
Dia menilai kenaikan tingkat gaji tersebut dapat dilakukan dengan penyesuaian pada tingkat upah minimum di masing-masing daerah. Peningkatan gaji tersebut juga dapat dilakukan dengan mengalihkan subsidi seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, lanjut dia, dapat juga dilakukan dengan memperbesar porsi bantuan pusat kepada daerah melalui proporsi dana pendidikan. Selama ini, dia melihat porsi dana pendidikan juga ada pada bimbingan teknis atau diklat di instansi pemerintah.
Dia melanjutkan, jika itu dapat diefisiensikan misalnya dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pelatihan negara, maka proporsi biaya pelatihan tersebut dapat dialihkan untuk membantu pendanaan gaji guru. “Dengan alokasi anggaran yang efisien dan tepat, maka kenaikan gaji guru dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak membebani keuangan pusat maupun daerah,” ujar Boedi Rheza.
Pengamat kebijakan publik Centre of Youth and Population Centre (CYPR) Boedi Rheza mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sudah tepat. Menurutnya, kejadian seperti guru yang terjerat pinjaman online (pinjol) yang sangat memberatkan dapat semakin diminimalisir.
Sebagai catatan, kata dia, pihak yang terjerat pinjol ilegal saat ini adalah guru, yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 42%. “Jika melihat level gaji guru-guru negara tetangga, Indonesia termasuk pada tingkat yang rendah. Peningkatan gaji guru tersebut dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga
Dia menilai kenaikan tingkat gaji tersebut dapat dilakukan dengan penyesuaian pada tingkat upah minimum di masing-masing daerah. Peningkatan gaji tersebut juga dapat dilakukan dengan mengalihkan subsidi seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, lanjut dia, dapat juga dilakukan dengan memperbesar porsi bantuan pusat kepada daerah melalui proporsi dana pendidikan. Selama ini, dia melihat porsi dana pendidikan juga ada pada bimbingan teknis atau diklat di instansi pemerintah.
Dia melanjutkan, jika itu dapat diefisiensikan misalnya dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pelatihan negara, maka proporsi biaya pelatihan tersebut dapat dialihkan untuk membantu pendanaan gaji guru. “Dengan alokasi anggaran yang efisien dan tepat, maka kenaikan gaji guru dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak membebani keuangan pusat maupun daerah,” ujar Boedi Rheza.
tulis komentar anda