Ratusan Pesepeda Beri Salam Perpisahan dan Ucapan Cinta kepada Ganjar Pranowo
Minggu, 03 September 2023 - 13:27 WIB
Kemudian dilanjutkan bersepeda sampai di Semarang pada Sabtu (2/9/2023) sore. Pada Minggu (3/9/2023) mereka kemudian ikut olahraga jalan sehat keliling wilayah Gajahmungkur bersama Ganjar Pranowo. Nila Oktaviani, ketua rombongan dari alumni ITB, mengatakan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang kuat dan unggul secara fisik dan stamina, tidak jaim dan selalu ramah, serta memanusiakan manusia dan tidak pencitraan.
"Rute, ekstrem. Kalau untuk orang biasa yang staminanya nggak kuat atau apa itu nggak biasa lah. Dari segi kepribadian, itu nggak ada jaim-jaimnya. Saya lihat langsung lihat dengan mata kepala sendiri menyapa orang yang ditemui. Itu paket jaim atau pencitraan," kata Nila Oktaviani yang akrab disapa Ilon itu.
Ilon menyampaikan, sosok Ganjar yang memanusiakan manusia itu juga ditunjukkan dari cara ia menyambut rombongan dari Bandung. Menurutnya, Ganjar tahu betul upaya luar biasa yang dilakukan rombongan dari Bandung itu untuk sampai di Semarang.
"Beliau menyisakan waktu yang sangat spesial buat kami di pagi hari pukul 06.00. Ayo jalan bareng setelah itu sarapan bareng. Artinya beliau itu tidak terpaku pada protokoler, memanusiakan manusia. Jadi kalau beliau jadi pemimpin akan seperti itu juga karena itu sudah karakter," katanya.
"Rute, ekstrem. Kalau untuk orang biasa yang staminanya nggak kuat atau apa itu nggak biasa lah. Dari segi kepribadian, itu nggak ada jaim-jaimnya. Saya lihat langsung lihat dengan mata kepala sendiri menyapa orang yang ditemui. Itu paket jaim atau pencitraan," kata Nila Oktaviani yang akrab disapa Ilon itu.
Ilon menyampaikan, sosok Ganjar yang memanusiakan manusia itu juga ditunjukkan dari cara ia menyambut rombongan dari Bandung. Menurutnya, Ganjar tahu betul upaya luar biasa yang dilakukan rombongan dari Bandung itu untuk sampai di Semarang.
"Beliau menyisakan waktu yang sangat spesial buat kami di pagi hari pukul 06.00. Ayo jalan bareng setelah itu sarapan bareng. Artinya beliau itu tidak terpaku pada protokoler, memanusiakan manusia. Jadi kalau beliau jadi pemimpin akan seperti itu juga karena itu sudah karakter," katanya.
(bga)
tulis komentar anda