JQH PBNU Gelar MTQ Nasional-Internasional di Tanah Laut, Dihadiri 9 Negara

Minggu, 03 September 2023 - 07:03 WIB
Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) PBNU kembali menggelar MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) tingkat nasional ke-9 dan Internasional ke-3, Minggu (3/9/2023). Foto/Ist
JAKARTA - Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) PBNU kembali menggelar MTQ (Musabaqoh Tilawatil Al-Qur'an) tingkat nasional ke-9 dan Internasional yang ke-3. Kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dan digelar di Pelaihari, Tanah Laut, pada 5-7 September 2023.

MTQ akan dihadiri kurang lebih 100 peserta dari 18 Provinsi se-Indonesia masing-masing enam peserta dan sembilan negara, yang mengirimkan dua peserta terbaiknya.

"Delegasi sembilan negara yang siap hadir di antaranya, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Taiwan, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan India," ujar Ketua Panitia KH Jazim Hamidi di Jakarta, Minggu (3/9/2023).





Sedangkan perlomabaan yang akan direbutkan yaitu tiga cabang perlombaan, pertama, lomba tilawah dewasa, kedua, MHQ 30 juz dan ketiga, Qiroah Sab’ah bil Mujawwad. Hakim yang akan menjadi juri terdiri dari para pakar, tokoh dan qori Internasional, seperti, H Muamar ZA, KH Said Aqil al Munawar, KH Zamaludin, KH Akhsin Sakho Muhammad, Hj Maria Ulfa, KH Muhaimin Zein dan pakar Al-Qur'an lainnya.

Rencananya, MTQ akan dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftchul Akhyar dan didampingi oleh tokoh nasional dan para delegasi sembilan negara. "Tapi masih tentatif dikarenakan berbarengan dengan jadwal lain," ujar Jazim.

Sementara itu, Ketua Umum JQH PBNU KH Saifullah Ma’sum berharap, melalui kegiatan MTQ ini bisa membuka wawasan dan menambah khazanah kelimuan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan keberkahan Al-Qur'an menjadi masyarakat yang sejahtera dan menjadikan dunia aman dan damai.

"Semoga atmosfir sosial politik Indonesia tercerahkan oleh nilai-nilai Al-Qur'an dan menjadi ajang silaturahmi antar negara yang membawa kedamaian," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More