Cak Imin Akan Tinggalkan Koalisi Prabowo? Begini Jawaban Airlangga
Kamis, 31 Agustus 2023 - 17:39 WIB
JAKARTA - Beredar isu Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) bakal meninggalkan koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto. Adapun nama partai politik pendukung Prabowo telah berganti dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Sejauh ini, koalisi itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum ada pembicaraan mengenai isu Cak Imin akan meninggalkan koalisi pendukung Prabowo tersebut.
“Belum pernah bicara itu, sampai sekarang belum ada pembicaraan soal itu,” kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengklaim Koalisi Indonesia Maju solid. “Koalisi solid,” pungkas Airlangga.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar mengaku telah mendengar adanya kabar yang menyebut Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bergabung menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024. Namun,Demokrat memilih menunggu pernyataan langsung dari Anies.
Sejauh ini, koalisi itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum ada pembicaraan mengenai isu Cak Imin akan meninggalkan koalisi pendukung Prabowo tersebut.
“Belum pernah bicara itu, sampai sekarang belum ada pembicaraan soal itu,” kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengklaim Koalisi Indonesia Maju solid. “Koalisi solid,” pungkas Airlangga.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar mengaku telah mendengar adanya kabar yang menyebut Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bergabung menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024. Namun,Demokrat memilih menunggu pernyataan langsung dari Anies.
(rca)
tulis komentar anda