Kemenag Segera Lakukan Seleksi Petugas Haji 2024

Kamis, 31 Agustus 2023 - 11:07 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan akan segera melakukan seleksi petugas untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Foto/Sucipto/SINDOnews
JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan pihaknya akan segera melakukan seleksi petugas untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Hal ini disampaikannya

membuka Evaluasi Kinerja Petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi di Bandungan, Semarang, Rabu (30/8/2023) malam.

"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan seleksi petugas haji, karena semua harus clear tahun ini," kata Hilman Latief.



Hilman mengaku banyak mendapat pelajaran dalam penyelenggaran haji 2023 yang mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ke depan, Hilman berkomitmen untuk memperkuat lini layanan jemaah haji dengan memperkuat barisan petugas haji Indonesia, baik secara kualifikasi, fisik, usia, skema penempatan, dan lainnya.

"Kita menyaksikan kondisi di mana kesiapsiagaan sangat penting. Kita sedang siapkan simulasi baru penyelenggaraan haji 2024 dengan menyiapkan petugas lebih matang secara kualifikasi, mental, knowledge, dan keterampilan," ujarnya.



Lebih lanjut Hilman menyampaikan, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji pada 2024. Sementara untuk petugas, saat ini baru 2.200. Kemenag sedang bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar bisa ditambahkan kuota petugas haji. Tahun 2023, jumlah petugas haji lebih dari 4000.

"Kami masih negosiasikan. Jika hasil negosiasi kuota petugas tidak bisa sebanyak tahun 2023, ini akan menjadi tantangan Kemenag untuk mereformulasi petugas secara lebih efektif dan efisien dengan kinerja yang terukur pada bidangnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, Evaluasi Kinerja Petugas PPIH Arab Saudi akan mereview sistem rekrutmen petugas. Sejumlah kelemahan dalam seleksi petugas akan diperbaiki

"Skema online dan terbuka akan tetap dipertahankan. Kita harapkan bisa mendapat petugas terbaik," ujarnya.

Evaluasi, kata Arsad, juga akan mereview pola bimbingan teknis petugas, penilaian kinerja, rencana reformulasi mekanisme pemberangkatan dan pemulangan petugas, serta analisa beban kerja dalam rangka peningkatan renumerasi petugas sesuai beban kerjanya.

"Jika penilaian kinerja meningkat, mudah-mudahan ada penyesuaian honor petugas haji," tutur dia.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More