Wacana Diduetkan dengan AHY, Ini Kata Sandiaga Uno
Selasa, 29 Agustus 2023 - 18:42 WIB
Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kota Yogyakarta, Selasa (29/8/2023). FOTO/MPI/YOHANES DEMO
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi wacana duet dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024. Sandi mengaku membuka komunikasi dengan berbagai pihak untuk berjuang bersama memenangkan Pemilu 2024.
"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
Sandiaga menjelaskan, dalam bingkai kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagn (PDIP), PPP berupaya maksimal mengajak lebih banyak kelompok-kelompok, partai juga relawan, untuk bergabung dalam perjuangan bersama.
"Termasuk juga dengan Mas AHY, juga dengan hubungan baik saya dengan PKS. Bagi saya ini adalah tugas daripada kita sesuai dengan amanah Rapimnas PPP untuk memenangkan Pilpres, pileg, dan Pilkada," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dengan sisa waktu sekitar 60 hari menuju penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, ia akan mencoba untuk membangun hubungan dengan berbagai pihak.
"KIta harus merangkul semua pihak untuk berjuang bersama," katanya.
"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
Sandiaga menjelaskan, dalam bingkai kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagn (PDIP), PPP berupaya maksimal mengajak lebih banyak kelompok-kelompok, partai juga relawan, untuk bergabung dalam perjuangan bersama.
"Termasuk juga dengan Mas AHY, juga dengan hubungan baik saya dengan PKS. Bagi saya ini adalah tugas daripada kita sesuai dengan amanah Rapimnas PPP untuk memenangkan Pilpres, pileg, dan Pilkada," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dengan sisa waktu sekitar 60 hari menuju penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, ia akan mencoba untuk membangun hubungan dengan berbagai pihak.
"KIta harus merangkul semua pihak untuk berjuang bersama," katanya.
(abd)
tulis komentar anda