Kuliah Kebangsaan di UI, Anies Bicara Soal Miskinkan Koruptor untuk Berantas Korupsi
Selasa, 29 Agustus 2023 - 11:29 WIB
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan berbicara soal memiskinkan dan menyita harta para koruptor. Cara itu dinilai efektif untuk memberantas korupsi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Anies dalam Kuliah Kebangsaan di Gedung Purnomo Prawiro, FISIP UI, Depok. "Apa hukuman menjerakan dalam praktik korupsi? dimiskinkan, diambil hartanya disita hartanya kan itu yang paling ditakuti oleh semua koruptor. Pemiskinan ini harus, dan ini yang harus menjadi pegangan kita semua," kata Anies, Selasa (29/8/2023).
Anies menilai hukuman yang menjerakan bagi para koruptor dapat membuat rasa takut dan meredam. "Ketika ada hukuman yang menjerakan maka hukuman menjerakan itu bisa meredam grit dan itu menjadi rasa takut," ucapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga berbicara soal good governance atau pemerintahan yang baik yakni dengan menghilangkan praktik korupsi dari puncak hingga paling bawah. Menurutnya korupsi itu terdapat tiga motif.
"Salah satu unsur penting dalam good governance adalah bagaimana korupsi bisa dihilangkan. Pemberantasan korupsi dituntaskan, dan itu dari mana? dari paling puncak sampai ke bawah. Korupsi minimal tiga, korupsi karena kebutuhan, korupsi karena keserakahan dan korupsi karena sistem," tambahnya.
Anies pun berbicara korupsi yang terjebak dalam sistem sehingga perlu dibereskan dari akar tidak hanya soal penangkapan hingga pencegahan. Anies menyebut tiga akar masalah korupsi yang harus dibereskan yakni need, grit dan sistem.
"Ketiga sistem, ada masalah dimana terjebak karena sistem aturan yang ada jadi koreksinya dalam sistem, membereskan korupsi kami melihat ada tiga akar yang harus dibereskan tidak hanya soal penangkapan, tidak hanya soal kalimat pencegahan tapi akar masalahnya, need grit sistem. Kalau itu tangani insyallah bisa," tuturnya.
Hal itu disampaikan Anies dalam Kuliah Kebangsaan di Gedung Purnomo Prawiro, FISIP UI, Depok. "Apa hukuman menjerakan dalam praktik korupsi? dimiskinkan, diambil hartanya disita hartanya kan itu yang paling ditakuti oleh semua koruptor. Pemiskinan ini harus, dan ini yang harus menjadi pegangan kita semua," kata Anies, Selasa (29/8/2023).
Anies menilai hukuman yang menjerakan bagi para koruptor dapat membuat rasa takut dan meredam. "Ketika ada hukuman yang menjerakan maka hukuman menjerakan itu bisa meredam grit dan itu menjadi rasa takut," ucapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga berbicara soal good governance atau pemerintahan yang baik yakni dengan menghilangkan praktik korupsi dari puncak hingga paling bawah. Menurutnya korupsi itu terdapat tiga motif.
"Salah satu unsur penting dalam good governance adalah bagaimana korupsi bisa dihilangkan. Pemberantasan korupsi dituntaskan, dan itu dari mana? dari paling puncak sampai ke bawah. Korupsi minimal tiga, korupsi karena kebutuhan, korupsi karena keserakahan dan korupsi karena sistem," tambahnya.
Anies pun berbicara korupsi yang terjebak dalam sistem sehingga perlu dibereskan dari akar tidak hanya soal penangkapan hingga pencegahan. Anies menyebut tiga akar masalah korupsi yang harus dibereskan yakni need, grit dan sistem.
"Ketiga sistem, ada masalah dimana terjebak karena sistem aturan yang ada jadi koreksinya dalam sistem, membereskan korupsi kami melihat ada tiga akar yang harus dibereskan tidak hanya soal penangkapan, tidak hanya soal kalimat pencegahan tapi akar masalahnya, need grit sistem. Kalau itu tangani insyallah bisa," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda