Orang yang Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar Pranowo
Selasa, 29 Agustus 2023 - 04:10 WIB
JAKARTA - Orang yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) cenderung memilih bakal calon presiden Ganjar Pranowo . Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik sekaligus pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani.
"Sikap positif terhadap Pak Jokowi itu punya efek positif terhadap calon tertentu dan sebaliknya, sikap negatif sama Pak Jokowi juga punya negatif pada calon tertentu," ujar Saiful dalam acara Talk Politics With Reinhard bertajuk 'Ganjar vs Prabowo ketat, Siapa terkuat?' di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Dalam hal ini, kata dia, Ganjar Pranowo menjadi kandidat terkuat di masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi. "Jadi dalam hal ini adalah yang positif itu cenderung kepada Ganjar, orang yang merasa puas dengan kinerja Pak Jokowi cenderung orang itu milih Ganjar," ungkapnya.
"Dan sebaliknya, yang tidak puas dengan kinerja Pak Jokowi itu cenderung milih Anies," sambungnya.
Di sisi lain, dia menilai, pada kontestasi pemilu kali ini, justru yang terlihat adalah kubu Jokowi dan kubu non-Jokowi. Sehingga, pemilu kali ini bisa dibilang perhelatan antara Ganjar dan Anies Baswedan.
"Jadi kalau mau dikontraskan persaingan ini sebenarnya adalah persaingan antara Anies dengan Ganjar. Sebenarnya ya dan itu sangat text book sebenarnya, pola persaingan seperti ini," pungkasnya.
Diketahui, Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari survei tersebut, tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi menembus 81,2% pada Juli 2023.
Angka tersebut merupakan akumulasi antara responden yang sangat dan cukup puas. "Dalam temuan survei kita kali ini kita dapati bahwa mayoritas menilai cukup puas dengan kinerja presiden ada 66,4%, yang sangat puas ada 14,8%. Oleh karena itu, kalau kita agregat total cukup puas dan sangat puas kurang lebih 81%-anlah," kata Direktur Riset Indikator Adam Kamil dalam pemaparannya secara daring, Jumat (18/8/2023).
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Sikap positif terhadap Pak Jokowi itu punya efek positif terhadap calon tertentu dan sebaliknya, sikap negatif sama Pak Jokowi juga punya negatif pada calon tertentu," ujar Saiful dalam acara Talk Politics With Reinhard bertajuk 'Ganjar vs Prabowo ketat, Siapa terkuat?' di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Dalam hal ini, kata dia, Ganjar Pranowo menjadi kandidat terkuat di masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi. "Jadi dalam hal ini adalah yang positif itu cenderung kepada Ganjar, orang yang merasa puas dengan kinerja Pak Jokowi cenderung orang itu milih Ganjar," ungkapnya.
"Dan sebaliknya, yang tidak puas dengan kinerja Pak Jokowi itu cenderung milih Anies," sambungnya.
Di sisi lain, dia menilai, pada kontestasi pemilu kali ini, justru yang terlihat adalah kubu Jokowi dan kubu non-Jokowi. Sehingga, pemilu kali ini bisa dibilang perhelatan antara Ganjar dan Anies Baswedan.
"Jadi kalau mau dikontraskan persaingan ini sebenarnya adalah persaingan antara Anies dengan Ganjar. Sebenarnya ya dan itu sangat text book sebenarnya, pola persaingan seperti ini," pungkasnya.
Diketahui, Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari survei tersebut, tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi menembus 81,2% pada Juli 2023.
Angka tersebut merupakan akumulasi antara responden yang sangat dan cukup puas. "Dalam temuan survei kita kali ini kita dapati bahwa mayoritas menilai cukup puas dengan kinerja presiden ada 66,4%, yang sangat puas ada 14,8%. Oleh karena itu, kalau kita agregat total cukup puas dan sangat puas kurang lebih 81%-anlah," kata Direktur Riset Indikator Adam Kamil dalam pemaparannya secara daring, Jumat (18/8/2023).
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(rca)
tulis komentar anda