Cerita Jokowi Dikejar 4 Jenderal TNI Setelah Peristiwa Bom Bunuh Diri di Solo
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 06:54 WIB
Saat Salat Jumat, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Mulyono, Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Harindra, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi.
Hadir juga Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Maruli Simanjuntak, Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ahmad Luthfi,
Setelah menunaikan ibadah Salat Jumat, Jokowi memberikan pengarahan bagi semua anggota Kopassus serta anggota TNI maupun Polri yang hadir. Dilanjutkan dengan makan siang bersama di halaman masjid.
Jokowi Dikejar 4 Jenderal TNI
Meski acara sudah selesai, kejutan masih berlanjut. Seusai rangkaian kegiatan di Masjid Al Ihya, Presiden berjalan menuju ke mess Grup A Kopassus untuk menuju kendaraan dan berpamitan dan meninggalkan mess Grup 2 Kopassus menuju gerbang utama mako.
Terlihat anak-anak, istri-istri prajurit, dan prajurit TNI/Polri yang ikut Salat Jumat berbaris rapi di sepanjang jalan menuju gerbang utama, sambil membawa bendera Merah Putih dan melambaikan ke arah konvoi rangkaian Presiden. Presiden Jokowi hanya membuka kaca mobilnya.
"Saya sudah tahu apa yang akan dilakukan Presiden setelah melihat rakyatnya berbaris, yakni beliau akan membuka kaca mobil untuk membagi-bagikan buku atau kaus. Tebakan saya benar, staf ajudan membuka bagasi mobil dan mengambil buku-buku untuk dibagikan kepada anak-anak yang telah berbaris di pinggir jalan," katanya.
Belum lama rangkaian bergerak, sejumlah ibu yang ingin bersalaman dengan Presiden tiba-tiba mencegat kendaraan di tengah jalan. Semula Presiden melayani jabat tangan para ibu tersebut. Selanjutnya, ibu-ibu dan anak-anak mulai merapat ke mobil Presiden.
Mobil pun berhenti dan Presiden keluar dari mobil, langsung membagi-bagikan buku kepada anak-anak dan menyalami warga Kompleks Kopassus yang ingin berjabat tangan. Informasi berhentinya mobil Presiden sampai ke telinga para pejabat TNI yang sebelumnya melepas keberangkatan Presiden di depan mess Grup 2 Kopassus.
Spontan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berlari menuju lokasi tempat Presiden berhenti. Melihat Panglima TNI berlari, KSAD mengikuti. Demikian juga Pangdam IV Diponegoro dan Danj Kopassus terpaksa ikut lari juga.
Hadir juga Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Maruli Simanjuntak, Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ahmad Luthfi,
Setelah menunaikan ibadah Salat Jumat, Jokowi memberikan pengarahan bagi semua anggota Kopassus serta anggota TNI maupun Polri yang hadir. Dilanjutkan dengan makan siang bersama di halaman masjid.
Jokowi Dikejar 4 Jenderal TNI
Meski acara sudah selesai, kejutan masih berlanjut. Seusai rangkaian kegiatan di Masjid Al Ihya, Presiden berjalan menuju ke mess Grup A Kopassus untuk menuju kendaraan dan berpamitan dan meninggalkan mess Grup 2 Kopassus menuju gerbang utama mako.
Terlihat anak-anak, istri-istri prajurit, dan prajurit TNI/Polri yang ikut Salat Jumat berbaris rapi di sepanjang jalan menuju gerbang utama, sambil membawa bendera Merah Putih dan melambaikan ke arah konvoi rangkaian Presiden. Presiden Jokowi hanya membuka kaca mobilnya.
"Saya sudah tahu apa yang akan dilakukan Presiden setelah melihat rakyatnya berbaris, yakni beliau akan membuka kaca mobil untuk membagi-bagikan buku atau kaus. Tebakan saya benar, staf ajudan membuka bagasi mobil dan mengambil buku-buku untuk dibagikan kepada anak-anak yang telah berbaris di pinggir jalan," katanya.
Belum lama rangkaian bergerak, sejumlah ibu yang ingin bersalaman dengan Presiden tiba-tiba mencegat kendaraan di tengah jalan. Semula Presiden melayani jabat tangan para ibu tersebut. Selanjutnya, ibu-ibu dan anak-anak mulai merapat ke mobil Presiden.
Mobil pun berhenti dan Presiden keluar dari mobil, langsung membagi-bagikan buku kepada anak-anak dan menyalami warga Kompleks Kopassus yang ingin berjabat tangan. Informasi berhentinya mobil Presiden sampai ke telinga para pejabat TNI yang sebelumnya melepas keberangkatan Presiden di depan mess Grup 2 Kopassus.
Spontan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berlari menuju lokasi tempat Presiden berhenti. Melihat Panglima TNI berlari, KSAD mengikuti. Demikian juga Pangdam IV Diponegoro dan Danj Kopassus terpaksa ikut lari juga.
tulis komentar anda