Resmi Menjabat Irjenad, Ini Karier Militer Letjen TNI Denny Tuejeh
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:53 WIB
JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh resmi menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Irjenad merupakan salah satu dari 14 jabatan yang diserahterimakan pada Senin (21/8/2023).
Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Mabes TNI AD , Jakarta itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurut Dudung, alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Mabes TNI AD , Jakarta itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurut Dudung, alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya.
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
tulis komentar anda