Partai Garuda Janji Ganti Legislatornya jika Tak Tepati Janji
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 21:34 WIB
JAKARTA - Partai Garuda berjanji akan mengganti legislatornya yang tidak menepati janji. Partai Garuda meyakini sakit hati masyarakat akan terbalas dengan pergantian legislatornya.
“Kami pastikan, jika ada wakil rakyat dari Partai Garuda yang tidak menepati janjinya, akan diganti. Kami pastikan, sakit hati masyarakat akan terbalas terhadap wakil rakyat yang tidak menepati janji,” kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Sabtu (19/8/2023).
Dia mengaku calon anggota legislatif Partai Garuda tidak menjanjikan mimpi dan bualan dalam kampanye, tapi berjanji untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dalam kampanye, kata Teddy, caleg Partai Garuda menyerahkan nomor kontak dan alamat email masing-masing untuk disimpan masyarakat.
“Dengan tujuan, ketika mereka terpilih, masyarakat bisa mengadu jika ada program dan aturan pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat tidak dijalankan dengan benar,” tuturnya yang juga sebagai juru bicara Partai Garuda ini.
Dia memberikan contoh ada sekolah membuat acara wisuda dengan mengutip uang ke orang tua murid, bansos yang tidak sampai ke masyarakat, pengurusan BPJS gratis (BPJS PBI) yang dipersulit, pungli, dan banyak hal lainnya yang terjadi. Dia menuturkan, masyarakat bisa kirimkan bukti pelanggaran ke wakil rakyat yang terpilih untuk diproses sebagai bagian dari fungsi pengawasan wakil rakyat.
“Jika dalam waktu 2 minggu, tidak ditanggapi, DPP Partai Garuda telah menyiapkan nomor dan alamat email khusus untuk menerima pengaduan beserta bukti dari masyarakat terhadap wakil rakyat Partai Garuda yang tidak menanggapi dan memproses pengaduan masyarakat. Jika terbukti tidak menjalankan janji, kami ganti,” katanya.
Dia mengatakan, partainya tidak akan menindak jika ada misalnya permintaan sumbangan, permintaan biaya sekolah, dan permintaan sejenis lainnya yang tidak ditanggapi oleh legislatornya. Karena, kata dia, itu bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari wakil rakyat.
“Kami tidak ingin membebankan wakil rakyat di luar daripada tugas dan fungsi mereka. Kami pasti membela wakil rakyat kami. Partai Garuda adalah partai yang muak melihat bualan dan janji yang terus diproduksi oleh para caleg dan partai, yang ketika terpilih, jangankan janjinya ditepati, dihubungi apalagi ditemui sulit. Nanti menjelang pemilu, mereka datang lagi, lalu melemparkan bualan lagi yang sudah pasti tidak bisa mereka realisasikan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Alasan Tunjangan Perumahan Anggota DPR: Rumah Dinas Diklaim Bocor hingga Banyak Tikus dan Rayap
“Kami pastikan, jika ada wakil rakyat dari Partai Garuda yang tidak menepati janjinya, akan diganti. Kami pastikan, sakit hati masyarakat akan terbalas terhadap wakil rakyat yang tidak menepati janji,” kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Sabtu (19/8/2023).
Dia mengaku calon anggota legislatif Partai Garuda tidak menjanjikan mimpi dan bualan dalam kampanye, tapi berjanji untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dalam kampanye, kata Teddy, caleg Partai Garuda menyerahkan nomor kontak dan alamat email masing-masing untuk disimpan masyarakat.
“Dengan tujuan, ketika mereka terpilih, masyarakat bisa mengadu jika ada program dan aturan pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat tidak dijalankan dengan benar,” tuturnya yang juga sebagai juru bicara Partai Garuda ini.
Dia memberikan contoh ada sekolah membuat acara wisuda dengan mengutip uang ke orang tua murid, bansos yang tidak sampai ke masyarakat, pengurusan BPJS gratis (BPJS PBI) yang dipersulit, pungli, dan banyak hal lainnya yang terjadi. Dia menuturkan, masyarakat bisa kirimkan bukti pelanggaran ke wakil rakyat yang terpilih untuk diproses sebagai bagian dari fungsi pengawasan wakil rakyat.
“Jika dalam waktu 2 minggu, tidak ditanggapi, DPP Partai Garuda telah menyiapkan nomor dan alamat email khusus untuk menerima pengaduan beserta bukti dari masyarakat terhadap wakil rakyat Partai Garuda yang tidak menanggapi dan memproses pengaduan masyarakat. Jika terbukti tidak menjalankan janji, kami ganti,” katanya.
Dia mengatakan, partainya tidak akan menindak jika ada misalnya permintaan sumbangan, permintaan biaya sekolah, dan permintaan sejenis lainnya yang tidak ditanggapi oleh legislatornya. Karena, kata dia, itu bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari wakil rakyat.
“Kami tidak ingin membebankan wakil rakyat di luar daripada tugas dan fungsi mereka. Kami pasti membela wakil rakyat kami. Partai Garuda adalah partai yang muak melihat bualan dan janji yang terus diproduksi oleh para caleg dan partai, yang ketika terpilih, jangankan janjinya ditepati, dihubungi apalagi ditemui sulit. Nanti menjelang pemilu, mereka datang lagi, lalu melemparkan bualan lagi yang sudah pasti tidak bisa mereka realisasikan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Alasan Tunjangan Perumahan Anggota DPR: Rumah Dinas Diklaim Bocor hingga Banyak Tikus dan Rayap
(rca)
tulis komentar anda