Prabowo Datangi PSI, Pengamat: Manuver Gaet Loyalis Jokowi

Senin, 07 Agustus 2023 - 21:38 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara konsolidasi akbar pengurus Partai Gerindra Tangerang Raya di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023). FOTO/ANTARA/FAUZAN
JAKARTA - Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), termasuk Guntur Romli, memilih keluar setelah partainya menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto . Langkah politik PSI yang menyambut hangat Prabowo dinilai tidak sesuai dengan prinsip yang dianut.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai sikap Guntur Romli yang memutuskan mundur dari PSI karena tidak lagi sejalan dengan partainya. Menurut Adi, Guntur memiliki perbedaan prinsip yang tidak bisa ditolerir atas langkah politik PSI.

"Guntur menegaskan bahwa ia berbeda prinsip dengan banyak pengurus PSI soal Prabowo. PSI sudah lunak dengan Prabowo, sudah rekonsiliasi. Sementara bagi Guntur sampai saat ini belum bisa menerima Prabowo," kata Adi kepada MPI, Senin (7/8/2023).





Adi menjelaskan, kunjungan Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI adalah bagian dari upaya merangkul siapa saja yang tertarik mendukungnya. "Pada prinsipnya, bagi prabowo siapa pun yang tertarik dukung pastinya dirangkul dan didekati," katanya.

Kunjungan Prabowo ke PSI, kata Adi Prayitno, sebagai bentuk manuver menggaet suara dari para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, sebagian besar pendukung Jokowi merupakan pemilih potensial yang memberikan dukungannnya ke bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

"Jadi, kedekatan Prabowo dan Jokowi diamplifikasi betul oleh pendukung Prabowo untuk membelokkan pendukung Jokowi agar ke Prabowo," kata Adi.

Untuk diketahui, Muhammad Guntur Romli resmi mundur dari PSI. Ia mundur usai kunjungan Prabowo Subianto ke Kantor PSI beberapa waktu lalu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More