Dipimpin Ganjar, Kesetaraan Gender di Jateng Semakin Meningkat

Selasa, 01 Agustus 2023 - 20:35 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo semakin mengecil.
SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo semakin mengecil. Ini mengindikasikan, kesetaraan peran laki-laki dan perempuan semakin berimbang bahkan, lebih baik dibanding Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.

Hal ini diungkapkan Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan, saat pers rilis daring, Selasa (1/8/2023). Menurutnya, sejak 2018, IKG di Jateng konsisten turun. Ini mengindikasikan, ketimpangan peran laki-laki dan perempuan semakin mengecil serta kesetaraan yang semakin berimbang.

Menurut data BPS Jateng, IKG Jawa Tengah tahun 2022 tercatat 0,371 turun 0,006 poin dibandingkan 2021 yang mencapai 0,377. Hal ini disebabkan karena perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pasar tenaga kerja.

"Ini mengindikasikan bahwa ketimpangan gender yang semakin mengecil atau kesetaraan yang semakin baik. Menurunnya IKG Jateng ini dipengaruhi dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pasar tenaga kerja," ujarnya.





Menurut Dadang, perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh perbaikan indikator perempuan pernah kawin 15-49 tahun yang saat kelahiran hidup pertama berumur kurang dari 20 tahun (MHPK20). Indikator tersebut turun dari 26,7 persen pada 2021 menjadi 26,4 persen pada 2022.

Sementara, perbaikan dimensi pemberdayaan dipengaruhi oleh perbaikan dua indikator, yaitu persentase perempuan 25 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas, yang meningkat lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Tercatat, persentase perempuan meningkat dari 26,82 persen pada 2021 menjadi 28,79 persen pada 2022. Sedangkan persentase laki-laki meningkat dari 32,26 persen menjadi 34,14 persen pada 2022.

Selain itu, proporsi keterwakilan perempuan di parlemen yang meningkat pada 2022 menjadi sebesar 20 persen dibandingkan pada 2021 yang sebesar 18,33 persen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More