Survei Indikator: Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Sandiaga 92,7%, Kalahkan Prabowo
Minggu, 30 Juli 2023 - 00:11 WIB
JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mencapai 92,7%. Jumlah ini berdasarkan survei yang dilakukan Indikator dengan tema "Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda".
Sandiaga menduduki peringkat pertama dari 33 menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disurvei. Dia bahkan mengalahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang berada di peringkat 2 dengan poin 92,4%.
Serta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di peringkat 3 dengan poin 91,7%. Lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di peringkat 4 dengan poin 91,6%.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di peringkat 5 dengan 90,7%.
Survei yang berlangsung pada 20-24 Juli 2023 ini melibatkan 1.220 orang sebagai sampel dari seluruh provinsi di Indonesia yang berusia 17 tahun.
"Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesolahan berarti," tertulis dalam survei Indikator.
Sandiaga menduduki peringkat pertama dari 33 menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disurvei. Dia bahkan mengalahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang berada di peringkat 2 dengan poin 92,4%.
Serta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di peringkat 3 dengan poin 91,7%. Lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di peringkat 4 dengan poin 91,6%.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di peringkat 5 dengan 90,7%.
Survei yang berlangsung pada 20-24 Juli 2023 ini melibatkan 1.220 orang sebagai sampel dari seluruh provinsi di Indonesia yang berusia 17 tahun.
"Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesolahan berarti," tertulis dalam survei Indikator.
(kri)
tulis komentar anda