Produk UKM Jateng di Kalsel Laris Manis, Atikoh Ganjar: Semoga Omzet Makin Meningkat
Sabtu, 29 Juli 2023 - 20:38 WIB
BANJARMASIN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah (Jateng) Siti Atikoh Ganjar Pranowo berharap, akhir pekan berdampak pada meningkatnya omzet ritel Expo UKM Jawa Tengah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Atikoh mengatakan, pada hari pertama expo produk UKM Jateng laris manis, omzetnya mencapai Rp117 juta.
Hal itu disampaikan Atikoh seusai talkshow ‘Biasa’ (Bincang Asik Dekranasda) di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023). Atikoh menjadi pembicara bersama Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya Afzan A. Junaid dan Ketua Dekranasda Banjarmasin Siti Wasilah Ibnu Sina.
“Bagus sekali ya, hari pertama kemarin sudah Rp 117juta,” kata perempuan yang juga Ketua TP PKK Jawa Tengah tersebut.
Atikoh berharap penjualan ritel di Expo UKM Dekranasda Jateng itu akan terus meningkat. Apalagi hari ini dan Minggu (30/7/2023) besok merupakan akhir pekan. “Semoga makin ramai banyak yang datang dan berbelanja,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Atikoh mengatakan kegiatan expo ini selain bagian dari melebarkan sayap pemasaran juga mendorong aktualisasi pelaku UKM. Menurut Atikoh dengan pameran di luar provinsi, mereka bisa lebih tahu target pasar.
“Jadi mereka dengan seperti itu akan termotivasi untuk merancang sebaik mungkin, terus mengetahui tren pasar seperti apa, atau lebih fokus dia itu mau bagaimana,” katanya.
Acara yang diawali dengan fashion show bertajuk 'Tjerita Batik Pesisir' itu menampilkan desain dari perancang lokal asal Kota Pekalongan dan desainer nasional juga digandeng untuk berbagi pengalaman.
“Agar mereka juga bisa tukar pikiran sehingga bisa memahami juga bagaimana kalau yang sudah berpengalaman, atau yang jangkauannya sudah nasional itu akan lebih mudah bisa mentransfer ilmunya,” ucap Atikoh.
Ia berharap, kolaborasi antardaerah seperti ini bisa terus berjalan dan dan dikembangkan lebih baik lagi. Sehingga selain ekonomi daerah meningkat, akan memacu UKM lokal berkembang dan memperkaya budaya.
“Kalau kita perkuat pemasaran di dalam negeri peluangnya luar biasa, nah untuk naik kelas kita ekspor. Salah satu langkahnya adalah kolaborasi antarprovinsi, antarkabupaten dan kota, karena lebih memperkaya budaya. Sehingga akan semakin memperindah wajah Indonesia untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, expo UKM Dekranasda Jateng ini adalah gelaran keempat. Pameran berlangsung sejak 28 sampai dengan 30 Juli, di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Expo diikuti 34 booth, 32 di antaranya booth UKM asal Jawa Tengah dan dua booth UKM asal Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Atikoh seusai talkshow ‘Biasa’ (Bincang Asik Dekranasda) di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023). Atikoh menjadi pembicara bersama Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya Afzan A. Junaid dan Ketua Dekranasda Banjarmasin Siti Wasilah Ibnu Sina.
“Bagus sekali ya, hari pertama kemarin sudah Rp 117juta,” kata perempuan yang juga Ketua TP PKK Jawa Tengah tersebut.
Atikoh berharap penjualan ritel di Expo UKM Dekranasda Jateng itu akan terus meningkat. Apalagi hari ini dan Minggu (30/7/2023) besok merupakan akhir pekan. “Semoga makin ramai banyak yang datang dan berbelanja,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Atikoh mengatakan kegiatan expo ini selain bagian dari melebarkan sayap pemasaran juga mendorong aktualisasi pelaku UKM. Menurut Atikoh dengan pameran di luar provinsi, mereka bisa lebih tahu target pasar.
“Jadi mereka dengan seperti itu akan termotivasi untuk merancang sebaik mungkin, terus mengetahui tren pasar seperti apa, atau lebih fokus dia itu mau bagaimana,” katanya.
Acara yang diawali dengan fashion show bertajuk 'Tjerita Batik Pesisir' itu menampilkan desain dari perancang lokal asal Kota Pekalongan dan desainer nasional juga digandeng untuk berbagi pengalaman.
“Agar mereka juga bisa tukar pikiran sehingga bisa memahami juga bagaimana kalau yang sudah berpengalaman, atau yang jangkauannya sudah nasional itu akan lebih mudah bisa mentransfer ilmunya,” ucap Atikoh.
Ia berharap, kolaborasi antardaerah seperti ini bisa terus berjalan dan dan dikembangkan lebih baik lagi. Sehingga selain ekonomi daerah meningkat, akan memacu UKM lokal berkembang dan memperkaya budaya.
“Kalau kita perkuat pemasaran di dalam negeri peluangnya luar biasa, nah untuk naik kelas kita ekspor. Salah satu langkahnya adalah kolaborasi antarprovinsi, antarkabupaten dan kota, karena lebih memperkaya budaya. Sehingga akan semakin memperindah wajah Indonesia untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, expo UKM Dekranasda Jateng ini adalah gelaran keempat. Pameran berlangsung sejak 28 sampai dengan 30 Juli, di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Expo diikuti 34 booth, 32 di antaranya booth UKM asal Jawa Tengah dan dua booth UKM asal Kalimantan Selatan.
(ars)
tulis komentar anda