Mengenal Lebih Dekat Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose
Rabu, 26 Juli 2023 - 13:13 WIB
JAKARTA - Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose banyak dikenal masayarakat dengan sapaan Petrus Golose. Namanya mulai ramai diperbincangkan di media massa dan khalayak sejak keberhasilannya melumpuhkan gembong teroris Dokter Azhari pada tahun 2005 silam.
Pria kelahiran 27 November 1965 tersebut kini menjabat sebagai Kepala BNN RI sejak tahun 2020 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali selama empat tahun. Selain aktif sebagai perwira polisi, putra dari pasangan suami istri Jonathan Golose dan Deetje A. Pangemanan tersebut, juga mengabdikan diri di dunia pendidikan dan akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian pada Senin, 24 Juli 2023 mendatang di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Prof. Petrus R. Golose mengawali karirnya di dunia kepolisian dengan menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo, Polres Blitar Jawa Timur usai lulus dari AKABRI tahun 1988. Ia pun sempat ditempatkan sebagai Komandan Pleton Taruna Akademi Kepolisian sebelum akhirnya pada tahun 1993 mulai bertugas di Polda Metro Jaya.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada 1998, Prof. Petrus R. Golose selanjutnya ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Mobil di Korps Reserse Polri. Pad tahun yang sama, suami dari Barbara Mathilda Van Der Linden tersebut juga berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK) yang saat ini berganti nama menjadi STIK.
Ketertarikannya pada dunia pendidikan kemudian membawa perwira polisi asal Manado tersebut tidak hanya mengikuti Sespim dalam pengembagan karirnya di kepolisian, tetapi juga menyelesaikan pendidikan akademiknya hingga jenjang doktoral. Ia pun resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2008.
Kesuksesan Komjen Polisi Petrus R. Golose dalam dunia akademis sejalan dengan kesuksesan dalam karir kepolisiannya. Pada tahun 2010 dirinya diangkat menjadi Direktur Penindakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Usai lima tahun menjabat sang jenderal kemudian menempati posisi Deputi Kejasama Internasional BNPT hingga akhirnya pada tahun 2016 ia dipercaya sebagai Kapolda Bali.
Saat menjabat sebagai Kapolda Bali pada 2019, pria yang memiliki hobi menembak, menyelam, dan tenis meja tersebut dianugerahi gelar doctor honoris causa oleh Universitas Udayana. Gelar kehormatan ini diberikan kepadanya atas terobosan-terobosan yang telah dia lakukan di wilayah Bali. Dilansir dari website resmi Universitas Udayana (Unud), sang rektor menyampaikan bahwa Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose dinilai mampu mengubah paradigma masyarakat menjadi positif terhadap kepolisian, khusus di Provinsi Bali.
Karir Prof. Petrus R. Golose semakin bersinar saat dirinya diberikan mandat oleh Presiden RI untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BNN RI dan dilantik Kapolri sebagai jenderal bintang tiga. Sang jenderal yang sangat berdedikasi tinggi tersebut diketahui selain menempuh pendidikan formal hingga jenjang tertinggi juga banyak mengikuti pelatihan/kursus sejak meniti karirnya di Kepolisian.
Selain itu Petrus aktif mengikuti berbagai konferensi internasional, menjadi pembicara di banyak pertemuan internasional, hingga menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Kini, dalam hitungan hari di bidang akademik ia akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian.
Pria kelahiran 27 November 1965 tersebut kini menjabat sebagai Kepala BNN RI sejak tahun 2020 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali selama empat tahun. Selain aktif sebagai perwira polisi, putra dari pasangan suami istri Jonathan Golose dan Deetje A. Pangemanan tersebut, juga mengabdikan diri di dunia pendidikan dan akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian pada Senin, 24 Juli 2023 mendatang di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Prof. Petrus R. Golose mengawali karirnya di dunia kepolisian dengan menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo, Polres Blitar Jawa Timur usai lulus dari AKABRI tahun 1988. Ia pun sempat ditempatkan sebagai Komandan Pleton Taruna Akademi Kepolisian sebelum akhirnya pada tahun 1993 mulai bertugas di Polda Metro Jaya.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada 1998, Prof. Petrus R. Golose selanjutnya ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Mobil di Korps Reserse Polri. Pad tahun yang sama, suami dari Barbara Mathilda Van Der Linden tersebut juga berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK) yang saat ini berganti nama menjadi STIK.
Ketertarikannya pada dunia pendidikan kemudian membawa perwira polisi asal Manado tersebut tidak hanya mengikuti Sespim dalam pengembagan karirnya di kepolisian, tetapi juga menyelesaikan pendidikan akademiknya hingga jenjang doktoral. Ia pun resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2008.
Kesuksesan Komjen Polisi Petrus R. Golose dalam dunia akademis sejalan dengan kesuksesan dalam karir kepolisiannya. Pada tahun 2010 dirinya diangkat menjadi Direktur Penindakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Usai lima tahun menjabat sang jenderal kemudian menempati posisi Deputi Kejasama Internasional BNPT hingga akhirnya pada tahun 2016 ia dipercaya sebagai Kapolda Bali.
Saat menjabat sebagai Kapolda Bali pada 2019, pria yang memiliki hobi menembak, menyelam, dan tenis meja tersebut dianugerahi gelar doctor honoris causa oleh Universitas Udayana. Gelar kehormatan ini diberikan kepadanya atas terobosan-terobosan yang telah dia lakukan di wilayah Bali. Dilansir dari website resmi Universitas Udayana (Unud), sang rektor menyampaikan bahwa Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose dinilai mampu mengubah paradigma masyarakat menjadi positif terhadap kepolisian, khusus di Provinsi Bali.
Karir Prof. Petrus R. Golose semakin bersinar saat dirinya diberikan mandat oleh Presiden RI untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BNN RI dan dilantik Kapolri sebagai jenderal bintang tiga. Sang jenderal yang sangat berdedikasi tinggi tersebut diketahui selain menempuh pendidikan formal hingga jenjang tertinggi juga banyak mengikuti pelatihan/kursus sejak meniti karirnya di Kepolisian.
Selain itu Petrus aktif mengikuti berbagai konferensi internasional, menjadi pembicara di banyak pertemuan internasional, hingga menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Kini, dalam hitungan hari di bidang akademik ia akan dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Kepolisian.
(ars)
tulis komentar anda