Biasa Blusukan, Ganjar Diyakini Mampu Teruskan Program Presiden Jokowi
Senin, 24 Juli 2023 - 07:42 WIB
JAKARTA - Pendiri Relawan Ganjarist, Mazdjo Pray meyakini, Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo dapat meneruskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Keyakinan itu, didasari atas sejumlah hal.
Pertama, Ganjar ditemani oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam acara jalan sehat di Solo, Minggu (23/7/2023). Bahkan kata Mazdjo, Gibran turut mengenakan baju kampanye Ganjar bermotif garis hitam putih.
"Lha kok siang harinya, Pak Ganjar sudah diminta menemani Pak Jokowi cek perbaikan dan pembangunan Jalan," kata Mazdjo saat dihubungi, Minggu (23/7/2023).
"Ini kan mau nunggu kode apa lagi? Sudah kode yang sangat jelas, Bahwa Pak Jokowi 100 persen menghendaki Pak Ganjar sebagai pemegang Estafet berikutnya untuk Indonesia Maju!" tambahnya.
Bagi Mazdjo, suksesi kepemimpinan 2024 ibarat olah raga Lari Estafet. Setiap pelari, katanya, selalu dipilih atlit yang muda, berlari cepat, powerfull, dan kuat menhadapi teriakan sorak sorai penonton yang kadang menghancurkan mental.
"Pilpres juga begitu. Karena kita hanya memiliki 13 tahun waktu kedepan untuk menjadi negara maju, dengan memanfaatkan bonus demografi, maka kita harus memilih 'pelari estafet terakhir setalah Pak Jokowi' yang sehat, muda, satset, gerak cepat, dan terbiasa dengan blusukan, dan itu ada pada diri Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
"Maka tadi Pak Jokowi seolah sedang membiasakan Pak Ganjar untuk turun langsung ke Proyek besar pemerintah. Pak Jokowi sedang memulai proses pemberian Tongkat Estafet ke Ganjar Pranowo," sambung Mazdjo.
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan momen kemesraan bersama Presiden Jokowi di media sosialnya, Instagram dan Twitter. Dalam beberapa foto yang diunggah, keduanya mengenakan helm proyek warna putih.
Kemesraan tersebut terjadi ketika keduanya meninjau salah satu proyek infrastruktur di Jawa Tengah. Tampak pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Terima kasih Pak Jokowi sudah berkenan meninjau proyek pembangunan infrastruktur di Jateng," kata Ganjar dalam unggahan itu, Minggu (23/7/2023).
Pertama, Ganjar ditemani oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam acara jalan sehat di Solo, Minggu (23/7/2023). Bahkan kata Mazdjo, Gibran turut mengenakan baju kampanye Ganjar bermotif garis hitam putih.
"Lha kok siang harinya, Pak Ganjar sudah diminta menemani Pak Jokowi cek perbaikan dan pembangunan Jalan," kata Mazdjo saat dihubungi, Minggu (23/7/2023).
"Ini kan mau nunggu kode apa lagi? Sudah kode yang sangat jelas, Bahwa Pak Jokowi 100 persen menghendaki Pak Ganjar sebagai pemegang Estafet berikutnya untuk Indonesia Maju!" tambahnya.
Bagi Mazdjo, suksesi kepemimpinan 2024 ibarat olah raga Lari Estafet. Setiap pelari, katanya, selalu dipilih atlit yang muda, berlari cepat, powerfull, dan kuat menhadapi teriakan sorak sorai penonton yang kadang menghancurkan mental.
"Pilpres juga begitu. Karena kita hanya memiliki 13 tahun waktu kedepan untuk menjadi negara maju, dengan memanfaatkan bonus demografi, maka kita harus memilih 'pelari estafet terakhir setalah Pak Jokowi' yang sehat, muda, satset, gerak cepat, dan terbiasa dengan blusukan, dan itu ada pada diri Pak Ganjar Pranowo," tuturnya.
"Maka tadi Pak Jokowi seolah sedang membiasakan Pak Ganjar untuk turun langsung ke Proyek besar pemerintah. Pak Jokowi sedang memulai proses pemberian Tongkat Estafet ke Ganjar Pranowo," sambung Mazdjo.
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan momen kemesraan bersama Presiden Jokowi di media sosialnya, Instagram dan Twitter. Dalam beberapa foto yang diunggah, keduanya mengenakan helm proyek warna putih.
Kemesraan tersebut terjadi ketika keduanya meninjau salah satu proyek infrastruktur di Jawa Tengah. Tampak pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Terima kasih Pak Jokowi sudah berkenan meninjau proyek pembangunan infrastruktur di Jateng," kata Ganjar dalam unggahan itu, Minggu (23/7/2023).
(maf)
tulis komentar anda