Menuju Destinasi Wisata Prioritas Kini Semakin Mudah
Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:02 WIB
Dalam rangka optimalisasi layanan pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menambah fasilitas penunjang bagi pengguna jasa di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.Dikutip dari keterangan resminya,
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berkomitmen menambah infrastruktur penunjang layanan diantaranya access bridge penghubung terminal eksekutif, penyediaan garbarata dermaga eksekutif II, penambahan kapasitas, serta renovasi ruang tunggu layanan eksekutif II, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan total investasi lebih dari Rp27 miliar.
"Upaya peningkatan fasilitas penunjang pelabuhan ini sejalan dengan salah satu misi ASDP yaitu menekankan keunggulan operasional melalui fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada, dan infrastruktur yang handal. ASDP terus melakukan inovasi-inovasi yang akan menambah kenyamanan pengguna jasa selama melakukan perjalanan melalui pelabuhan ASDP,” ujarnya.
Shelvy menegaskan, manajemen ASDP terus mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa sebagai hal signifikan yang secara berkelanjutan terus ditingkatkan. Selain itu, berdasarkan statistik, jumlah pengguna jasa yang melintas di Merak-Bakauheni terus meningkat tiap tahunnya, sehingga ASDP berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, dalam pembangunan access bridge yang menghubungkan terminal eksekutif 1 dan 2 serta reguler dengan tetap mengutamakan safety and service. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jasa dari dermaga regular ke eksekutif begitu pula sebaliknya.
"Keberadaan access bridge diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penumpang karena jalur yang digunakan antara pejalan kaki dan kendaraan berbeda," ujarnya.
Data produksi pelabuhan tahun 2022 menunjukkan padatnya jumlah pengguna jasa di dua lintasan tersibuk milik ASDP ini. Tercatat terdapat 481.690 pejalan kaki dan 2.694.885 kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Tercatat 454.456 pejalan kaki dan 2.515.589 kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
Manajemen ASDP juga berhasil melakukan terobosan operasional dan keuangan pasca pandemi Covid-19. Sehingga pada tahun 2022 lalu kembali membukukan kinerja positif dengan mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdiri Rp585 miliar.
Shelvy mengatakan, ada dua faktor utama yang berkontribusi atas pencapaian ini. Pertama, dari sisi eksternal, adalah dampak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, selama tahun 2022, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru tahun 2022 lalu, pergerakan penumpang dan kendaraan telah kembali normal, dan terus menunjukkan kenaikan.
Bahkan, pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pasca pandemi Covid-19 diperkuat dengan telah dilakukan pencabutan PPKM oleh Pemerintah pada tanggal 30 Desember 2022 sehingga masyarakat lebih leluasa dalam melakukan perjalanan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berkomitmen menambah infrastruktur penunjang layanan diantaranya access bridge penghubung terminal eksekutif, penyediaan garbarata dermaga eksekutif II, penambahan kapasitas, serta renovasi ruang tunggu layanan eksekutif II, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan total investasi lebih dari Rp27 miliar.
"Upaya peningkatan fasilitas penunjang pelabuhan ini sejalan dengan salah satu misi ASDP yaitu menekankan keunggulan operasional melalui fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada, dan infrastruktur yang handal. ASDP terus melakukan inovasi-inovasi yang akan menambah kenyamanan pengguna jasa selama melakukan perjalanan melalui pelabuhan ASDP,” ujarnya.
Shelvy menegaskan, manajemen ASDP terus mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa sebagai hal signifikan yang secara berkelanjutan terus ditingkatkan. Selain itu, berdasarkan statistik, jumlah pengguna jasa yang melintas di Merak-Bakauheni terus meningkat tiap tahunnya, sehingga ASDP berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, dalam pembangunan access bridge yang menghubungkan terminal eksekutif 1 dan 2 serta reguler dengan tetap mengutamakan safety and service. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jasa dari dermaga regular ke eksekutif begitu pula sebaliknya.
"Keberadaan access bridge diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penumpang karena jalur yang digunakan antara pejalan kaki dan kendaraan berbeda," ujarnya.
Data produksi pelabuhan tahun 2022 menunjukkan padatnya jumlah pengguna jasa di dua lintasan tersibuk milik ASDP ini. Tercatat terdapat 481.690 pejalan kaki dan 2.694.885 kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Tercatat 454.456 pejalan kaki dan 2.515.589 kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
Manajemen ASDP juga berhasil melakukan terobosan operasional dan keuangan pasca pandemi Covid-19. Sehingga pada tahun 2022 lalu kembali membukukan kinerja positif dengan mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdiri Rp585 miliar.
Shelvy mengatakan, ada dua faktor utama yang berkontribusi atas pencapaian ini. Pertama, dari sisi eksternal, adalah dampak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, selama tahun 2022, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru tahun 2022 lalu, pergerakan penumpang dan kendaraan telah kembali normal, dan terus menunjukkan kenaikan.
Bahkan, pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pasca pandemi Covid-19 diperkuat dengan telah dilakukan pencabutan PPKM oleh Pemerintah pada tanggal 30 Desember 2022 sehingga masyarakat lebih leluasa dalam melakukan perjalanan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda