Romahurmuziy Pede Sandiaga Uno Tak Akan Kesulitan Tarik Suara NU jika Jadi Cawapres Ganjar

JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy percaya diri alias pede bahwa Sandiaga Uno tak akan kesulitan tarik suara warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Saya yakin jika dia nantinya dipasangkan kepada Mas Ganjar, tidak akan kesulitan menarik warga NU," kata Romahurmuziy saat dihubungi yang dikutip Rabu (12/7/2023).

Pria yang akrab disapa Rommy ini pun membeberkan sejumlah alasannya. Salah satunya, latar belakang Sandiaga Uno yang kuat terhadap NU.





Rommy mengatakan, Sandiaga pernah mendapat Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KartaNU) dari mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. "Artinya dia (Sandi) diakui juga sebagai warga NU," kata Rommy.

Selain itu, Rommy menilai Sandi dikenal sebagai figur yang membela isu keumatan. Hal itu dilihat lantaran Sandi sempat meraih kemenangan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Sandi juga dikenal berpihak kepada isu-isu keumatan, dan dukungan umat nyata dia dapat saat Pilkada DKI 2017," pungkas Rommy.



Diketahui, cawapres pendamping Ganjar Pranowo masih menjadi teka-teki. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengantongi sejumlah nama calon RI 2 untuk mendampingi pria yang identik dengan rambut putih itu.

Salah satunya adalah Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP. Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan melobi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Sandiaga Uno menjadi cawapres pendamping Ganjar.