2 PMI Korban Penipuan Kerja di Libya Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air

Jum'at, 30 Juni 2023 - 14:29 WIB
KBRI Tripoli berhasil memulangkan dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB, SM dan J, yang menjadi korban kekerasan dan penipuan kerja di Libya. FOTO/DOK.KEMLU
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli berhasil memulangkan dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), SM dan J, yang menjadi korban kekerasan dan penipuan kerja di Libya. Keduanya telah tiba di Tanah Air pada Rabu (28/6/2023).

"Mereka tiba dengan selamat di Tanah Air (28/6/2023) menggunakan pesawat Saudia Airlines," bunyi keterangan yang dikutip dari laman resmi Kemlu, Jumat (30/6/2023).

Berdasarkan keterangan Kemlu, kedua PMI dijanjikan bekerja di Istanbul, tapi kemudian ditempatkan di wilayah Benghazi yang berjarak 1.000 kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli. Mereka tiba di Libya pada pertengahan tahun sebelumnya.



SM dan J terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sebab keduanya diberangkatkan ke luar negeri tanpa melalui prosedur yang benar.

"KBRI Tripoli menerima laporan mengenai kasus ini pada tanggal 14 Juni 2023 dan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu kedua PMI tersebut," katanya.

Upaya yang dilakukan antara lain menghubungi pihak agen dan kedua PMI pada 15 Juni 2023, mengirimkan nota diplomatik, serta berkomunikasi dengan pejabat setempat.

Dari upaya yang dilakukan, akhirnya dua PMI itu berhasil diselamatkan. Pemulangan SM dan J dilakukan melalui koordinasi antara KBRI Tripoli, Kementerian Luar Negeri Libya, dan pihak Liya Labor Agency/syarikah.



"Kasus ini semakin menegaskan pentingnya penguatan langkah-langkah pencegahan sejak awal agar kasus serupa dapat dihindari di masa yang akan datang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More