Momentum Iduladha, KNPI Berharap Anak Muda Berbagi Rezeki kepada Sesama
Kamis, 29 Juni 2023 - 18:08 WIB
Ketua Umum KNPI Haris Pertama berharap momentum Iduladha ini, anak muda dapat berbagi rezeki kepada sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Foto/Ist
JAKARTA - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama berharap momentum Iduladha ini, anak muda dapat berbagi rezeki kepada sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dia bersyukur KNPI dapat menyelenggarakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban.
Kegiatan itu digelar di Kantor DPP KNPI di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023). "Alhamdulillah pascapandemi Covid-19 DPP KNPI dapat menyelenggarakan dan mendistribusikan kurban di Kantor DPP KNPI Kuningan Jakarta Selatan," ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama berkurban adalah untuk mengungkapkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. "Praktik berkurban dilakukan oleh umat muslim sebagai bagian dari ibadah dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha," ujar Ketua Bidang Kepemudaan Majelis Nasional KAHMI itu.
Haris menjelaskan baginya berkurban memiliki tujuan sosial dan kemanusiaan. "Dengan melakukan kurban, kita anak muda diharapkan dapat berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan kepada orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya.
Dalam hal ini, kata dia, berkurban menjadi wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan keadilan sosial dalam Islam. Selain itu, Haris menjelaskan berkurban juga mengingatkan umat muslim tentang kesetiaan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
"Dengan berkurban, umat muslim diharapkan dapat mengikuti jejak kesalehan dan keteladanan para nabi serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban KNPI Rasminto mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur dan sohibul kurban yang telah mempercayakan kurbannya kepada KNPI.
"Alhamdulillah tahun ini KNPI menerima enam ekor sapi dan satu ekor kambing untuk dikurbankan. Atas nama pribadi dan panitia KNPI Berkurban saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan para sohibul kurban dan donatur yang telah menyalurkan hewan kurbannya, InsyaAllah barokah," pungkas Rasminto.
Kegiatan itu digelar di Kantor DPP KNPI di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023). "Alhamdulillah pascapandemi Covid-19 DPP KNPI dapat menyelenggarakan dan mendistribusikan kurban di Kantor DPP KNPI Kuningan Jakarta Selatan," ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama berkurban adalah untuk mengungkapkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. "Praktik berkurban dilakukan oleh umat muslim sebagai bagian dari ibadah dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha," ujar Ketua Bidang Kepemudaan Majelis Nasional KAHMI itu.
Haris menjelaskan baginya berkurban memiliki tujuan sosial dan kemanusiaan. "Dengan melakukan kurban, kita anak muda diharapkan dapat berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan kepada orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya.
Dalam hal ini, kata dia, berkurban menjadi wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan keadilan sosial dalam Islam. Selain itu, Haris menjelaskan berkurban juga mengingatkan umat muslim tentang kesetiaan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
"Dengan berkurban, umat muslim diharapkan dapat mengikuti jejak kesalehan dan keteladanan para nabi serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban KNPI Rasminto mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur dan sohibul kurban yang telah mempercayakan kurbannya kepada KNPI.
"Alhamdulillah tahun ini KNPI menerima enam ekor sapi dan satu ekor kambing untuk dikurbankan. Atas nama pribadi dan panitia KNPI Berkurban saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan para sohibul kurban dan donatur yang telah menyalurkan hewan kurbannya, InsyaAllah barokah," pungkas Rasminto.
(maf)
tulis komentar anda