Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Rajin Gowes di Tengah Pandemi
Minggu, 26 Juli 2020 - 11:27 WIB

Fun Bike To Nation yang digelar MPR bekerja sama dengan Garda Bangsa PKB di Kompleks Parlemen Senayan, Senayan, Jakarta, Minggu (26/7/2020) pagi. Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengimbau masyarakat untuk tidak merasakan ketakutan secara berlebihan di tengah pandemi virus corona ( Covid-19 ) yang hingga Sabtu (25/7/2020) jumlah korbannya mencapai 97.286 orang. Menurut Gus Jazil, masyarakat harus tetap bergerak dengan tetap memerhatikan rambu-rambu atau protokol kesehatan.
"Yang paling penting masyarakat itu bergerak. Khawatir sekali akbat pandemi ini, kemudian masyarakat justru mengalami kerugian yang berlipat-lipat baik secara psikologis, kesehatan, dan juga ekonomi," ujarnya di sela kegiatan Fun Bike To Nation yang digelar MPR bekerja sama dengan Garda Bangsa PKB di Kompleks Parlemen Senayan, Senayan, Jakarta, Minggu (26/7/2020) pagi.
Gus Jazil mengatakan, kegiatan Fun Bike To Nation ini juga bagian dari upaya MPR bersama Garda Bangsa PKB agar masyarakat tetap memiliki semangat dan optimisme di tengah pandemi yang sudah berlangsung selama lima bulan ini. "Karena apa, kalau kita tidak punya optimisme, ini kuartal ekonomi III ke depan ini akan menjadi masalah, utamanya buat anak-anak muda, tidak boleh kehilangan kreativitas di tengah pandemi ini. Termasuk juga menjaga kesehatan, salah satunya lewat gowes," tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menunjukkan pesan kepada publik, terutama anak-anak muda agar tidak takut bergerak. "Di tengah pandemi, kita tetap harus optimistis, kita waspada, tetapi tidak takut sehingga ekonomi tetap bergerak, kebersamaan gotong royong harus ditingkatkan, utamanya kesehatan."
Kata Gus Jazil, penyebaran Covid-19 memang tidak diketahui. Namun, ketakutan berlebihan menyebabkan seseorang menjadi tidak memiliki semangat. "Kita tidak boleh terlalu berani, tapi tidak boleh takut begitu. Kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa anak-anak muda anak-anak yang berani, optimistis, dan selalu menjaga kesehatan," katanya. (Baca juga: Sebanyak 1.577 Orang Menjalani Perawatan Inap di RS Darurat Wisma Atlet ).
"Yang paling penting masyarakat itu bergerak. Khawatir sekali akbat pandemi ini, kemudian masyarakat justru mengalami kerugian yang berlipat-lipat baik secara psikologis, kesehatan, dan juga ekonomi," ujarnya di sela kegiatan Fun Bike To Nation yang digelar MPR bekerja sama dengan Garda Bangsa PKB di Kompleks Parlemen Senayan, Senayan, Jakarta, Minggu (26/7/2020) pagi.
Gus Jazil mengatakan, kegiatan Fun Bike To Nation ini juga bagian dari upaya MPR bersama Garda Bangsa PKB agar masyarakat tetap memiliki semangat dan optimisme di tengah pandemi yang sudah berlangsung selama lima bulan ini. "Karena apa, kalau kita tidak punya optimisme, ini kuartal ekonomi III ke depan ini akan menjadi masalah, utamanya buat anak-anak muda, tidak boleh kehilangan kreativitas di tengah pandemi ini. Termasuk juga menjaga kesehatan, salah satunya lewat gowes," tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menunjukkan pesan kepada publik, terutama anak-anak muda agar tidak takut bergerak. "Di tengah pandemi, kita tetap harus optimistis, kita waspada, tetapi tidak takut sehingga ekonomi tetap bergerak, kebersamaan gotong royong harus ditingkatkan, utamanya kesehatan."
Kata Gus Jazil, penyebaran Covid-19 memang tidak diketahui. Namun, ketakutan berlebihan menyebabkan seseorang menjadi tidak memiliki semangat. "Kita tidak boleh terlalu berani, tapi tidak boleh takut begitu. Kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa anak-anak muda anak-anak yang berani, optimistis, dan selalu menjaga kesehatan," katanya. (Baca juga: Sebanyak 1.577 Orang Menjalani Perawatan Inap di RS Darurat Wisma Atlet ).
Lihat Juga :