Istana Batasi Tamu Setelah Wakil Wali Kota Solo Positif Covid-19

Sabtu, 25 Juli 2020 - 07:07 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kluster-kluster atau kelompok-kelompok penyebaran Covid-19 di Tanah Air semakin meningkat. “Jadi kecenderungan kluster sekarang ini makin meningkat di akhir-akhir ini,” kata Wiku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Bentuk kluster persebaran Covid-19 ini ada beberapa macam, dari kluster sosial seperti pengajian hingga kluster rumah sakit. “Jadi bentuk klusternya ada beberapa macam. Kluster di kegiatan sosial, pertama awalnya dari pengajian-pengajian. Kluster Gowa, kluster Temboro di Jawa Timur, kluster dari Gereja Bethel. Ternyata kluster itu menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia dan menimbulkan masalah di tempat lain,” tutur Wiku.

Teranyar, rumah sakit juga menjadi salah satu kluster persebaran Covid-19. Kondisi ini dilaporkan terjadi di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jakarta. Dalam pandangan Wiku, terbentuknya kluster-kluster baru penyebaran Covid-19 saat ini menunjukkan bahwa semua pihak semakin lengah. (Lihat videonya: Usai Memesan Minuman, Seorang Pengunjung Warkop Tiba-tiba Meninggal)

“Rumah sakit ini adalah jantung. Jadi, bayangkan rumah sakit ini adalah jantung. Virusnya sudah di sini (jantung) nih, buktinya tenaga kesehatannya kena. Kalau kita masih kena di tangan, kena di kaki, masih enggak apa-apa mungkin. Tapi, kalau sudah di jantung itu adalah pertahanan kita terakhir,” ungkapnya.

Wiku pun mengingatkan tenaga kesehatan untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan profesional dalam penanganan pasien Covid-19 . “Jadi tenaga kesehatan itu harus betul-betul jaga disiplin dan cukup istirahat untuk bisa menangani secara profesional pasiennya. Betul-betul juga waspada dari waktu ke waktu. Bukan hanya tenaga kesehatan, tapi juga fasilitasnya itu, orang yang bekerja di fasilitas kesehatan,” katanya. (Ary Wahyu Wibowo/Dita Angga/Binti Mufarida)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More