Pesan Wapres kepada Diaspora di Uzbekistan: Berbeda Capres Jangan Bertengkar
Selasa, 13 Juni 2023 - 14:15 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan pesan kepada diaspora Indonesia di Uzbekistan terkait Pemilu dan Pilpres 2024 . Menurutnya, perbedaan partai dan capres jangan sampai membuat bertengkar.
"Agenda Pemilu 2024 jangan sampai memecah ikatan kebangsaan karena berbeda capresnya, berbeda partainya misalnya, itu jangan sampai (memecah)," kata Wapres dalam sambutannya, Selasa (13/6/2023).
Wapres pun mengingatkan kepada diaspora agar perbedaan pilihan saat pemilu ditanggapi dengan santai. "Jadi kita berbeda capres ya ndak papa, jangan bertengkar, itu maksudnya. Jangan sampai memecah ikatan kebangsaan. Kita rayakan pemilu dengan kegembiraan dan jauh dari sikap permusuhan," ujar Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres mengingatkan dengan semakin berkembangnya industri, agar para diaspora dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin, seperti memilih informasi secara bijak dari sumber yang kredibel.
"Gunakan kemajuan digital untuk mengabarkan pesan yang benar, penuh kebaikan, dan santun," ujar Wapres.
Di sisi lain, Wapres juga menekankan agar para diaspora di Uzbekistan dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk dapat merawat komitmen kebangsaan, memegang prinsip toleransi, dan antiterhadap kekerasan sebagai upaya dalam menjaga kerukunan antarsesama.
"Prinsip toleransi, anti-kekerasan, komitmen kebangsaan, serta akomodatif terhadap budaya lokal dan perkembangan zaman, merupakan praktik yang harus senantiasa kita rawat bersama," tandas Wapres.
"Agenda Pemilu 2024 jangan sampai memecah ikatan kebangsaan karena berbeda capresnya, berbeda partainya misalnya, itu jangan sampai (memecah)," kata Wapres dalam sambutannya, Selasa (13/6/2023).
Wapres pun mengingatkan kepada diaspora agar perbedaan pilihan saat pemilu ditanggapi dengan santai. "Jadi kita berbeda capres ya ndak papa, jangan bertengkar, itu maksudnya. Jangan sampai memecah ikatan kebangsaan. Kita rayakan pemilu dengan kegembiraan dan jauh dari sikap permusuhan," ujar Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres mengingatkan dengan semakin berkembangnya industri, agar para diaspora dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin, seperti memilih informasi secara bijak dari sumber yang kredibel.
"Gunakan kemajuan digital untuk mengabarkan pesan yang benar, penuh kebaikan, dan santun," ujar Wapres.
Di sisi lain, Wapres juga menekankan agar para diaspora di Uzbekistan dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk dapat merawat komitmen kebangsaan, memegang prinsip toleransi, dan antiterhadap kekerasan sebagai upaya dalam menjaga kerukunan antarsesama.
"Prinsip toleransi, anti-kekerasan, komitmen kebangsaan, serta akomodatif terhadap budaya lokal dan perkembangan zaman, merupakan praktik yang harus senantiasa kita rawat bersama," tandas Wapres.
(zik)
tulis komentar anda