Di Hadapan Relawan, Ganjar Sebut Jokowi Presiden Bernyali Besar
Sabtu, 10 Juni 2023 - 14:26 WIB
JAKARTA - Ganjar Pranowo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pemimpin bernyali besar. Salah satu contohnya yaitu pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia. Meski dicaci, Jokowi tetap mengambil saham Freeport sebesar 51 persen.
Hal itu, disampaikan Ganjar, saat hadir dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
"Tahun 1967 UU penanaman modal asing lahir, 1968-1969 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi," ucap Ganjar.
"Seseorang (Jokowi) yang tidak pernah berteriak, sangat jarang menunjukan wajah kemarahan, dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan. Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya," sambungnya.
Ia mengaku, Jokowi yang sering di cap plango-plongo, tapi berdampak positif bagi bangsa. Masyarakat sepatutnya lebih banyak menilai hasil kerja keras yang dilakukan Jokowi.
"Bagaimana seorang Jokowi yang dikatakan plonga plongo, badannya kurus, tidak gagah itu tiba-tiba datang ke Afganistan, Ukraina, Moscow yang masih berperang," ucapnya.
Sebab kata dia, Jokowi memiliki cita-cita untuk menumbuhkan roda perekonomin di Indonesia. Dengan cara mengandalkan produk dalam negeri untuk menekan agar tidak terjadinya inflansi.
"Tiba tiba kemudian beliau menyampaikan kemudian, ya nikel tidak akan saya ekspor, ya setelah itu bauksit setelah itu mineral yang lain dan kemudian menjadi perlawanan dari seluruh Eropa dan dengan tegaknya beliau menyelesaikan tugas itu dengan baik," ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan lebih mengutamakan tindakan tanpa harus mengobral janji. Sebab, hasil itu nantinya juga berdampak positif bagi masyarakat Indonesia
Hal itu, disampaikan Ganjar, saat hadir dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
"Tahun 1967 UU penanaman modal asing lahir, 1968-1969 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi," ucap Ganjar.
"Seseorang (Jokowi) yang tidak pernah berteriak, sangat jarang menunjukan wajah kemarahan, dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan. Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya," sambungnya.
Ia mengaku, Jokowi yang sering di cap plango-plongo, tapi berdampak positif bagi bangsa. Masyarakat sepatutnya lebih banyak menilai hasil kerja keras yang dilakukan Jokowi.
"Bagaimana seorang Jokowi yang dikatakan plonga plongo, badannya kurus, tidak gagah itu tiba-tiba datang ke Afganistan, Ukraina, Moscow yang masih berperang," ucapnya.
Sebab kata dia, Jokowi memiliki cita-cita untuk menumbuhkan roda perekonomin di Indonesia. Dengan cara mengandalkan produk dalam negeri untuk menekan agar tidak terjadinya inflansi.
"Tiba tiba kemudian beliau menyampaikan kemudian, ya nikel tidak akan saya ekspor, ya setelah itu bauksit setelah itu mineral yang lain dan kemudian menjadi perlawanan dari seluruh Eropa dan dengan tegaknya beliau menyelesaikan tugas itu dengan baik," ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan lebih mengutamakan tindakan tanpa harus mengobral janji. Sebab, hasil itu nantinya juga berdampak positif bagi masyarakat Indonesia
(muh)
tulis komentar anda