AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar, PDIP: Ibarat Perundingan Dua Negara Tengah Berkonflik
Kamis, 08 Juni 2023 - 14:06 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - PDIP mengibaratkan masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) ke dalam bursa cawapres bagi Ganjar Pranowo dengan sebuah perundingan dua negara yang berkonflik. Hal ini ditegaskan oleh Sekjen DPP PDIP , Hasto Kristiyanto.
Awalnya Hasto menyampaikan, PDIP hanya berupaya mengedepankan spirit merangkul semua elemen bangsa. Terlebih, ada masukan terkait nama AHY untuk menjadi Cawapres Ganjar.
"Ketika ada masukan itu, ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," kata Hasto di sela-sela Rakernas PDIP yang digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Dia sendiri menyadari, jika posisi AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP dalam konteks Pilpres 2024. Akan tetapi, katanya, ruang-ruang dialog itu harus tetap dilakukan.
Hasto lantas menyinggung hubungan politik antara Iran dan Arab Saudi yang selama ini berkonflik, tapi kemudian baru-baru ini melakukan sebuah perundingan.
"Kita melihat bahwa antara Iran dan Arab Saudi oleh ikut campur Tiongkok itu bisa bertemu sebagai dua negara yang selama ini bertikai, ternyata bisa melakukan perundingan," ujarnya.
"(Jadi) meskipun ada perbedaan posisi politik, (dialog) itu suatu hal yang penting. Karena politik ini harus membuka ruang dialog," tutupnya.
Awalnya Hasto menyampaikan, PDIP hanya berupaya mengedepankan spirit merangkul semua elemen bangsa. Terlebih, ada masukan terkait nama AHY untuk menjadi Cawapres Ganjar.
"Ketika ada masukan itu, ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," kata Hasto di sela-sela Rakernas PDIP yang digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Dia sendiri menyadari, jika posisi AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP dalam konteks Pilpres 2024. Akan tetapi, katanya, ruang-ruang dialog itu harus tetap dilakukan.
Hasto lantas menyinggung hubungan politik antara Iran dan Arab Saudi yang selama ini berkonflik, tapi kemudian baru-baru ini melakukan sebuah perundingan.
"Kita melihat bahwa antara Iran dan Arab Saudi oleh ikut campur Tiongkok itu bisa bertemu sebagai dua negara yang selama ini bertikai, ternyata bisa melakukan perundingan," ujarnya.
"(Jadi) meskipun ada perbedaan posisi politik, (dialog) itu suatu hal yang penting. Karena politik ini harus membuka ruang dialog," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda