Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di NTB-Banyuwangi, Abdul Khaliq Paparkan 3 Hal Atasi Radikalisme
Selasa, 06 Juni 2023 - 21:06 WIB
Ketiga, penguatan aparatur pemerintahan paling bawah, yaitu RT/RW. "RT RW perlu difungsionalisasi karena ini adalah aparatur pemerintah terdekat dengan lingkungan masyarakat," ucap Khaliq.
Keempat, peningkatan fungsi dari Babinsa. Seperti diketahui Babinsa berada di setiap desa di Indonesia yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan warganya juga diharapkan bisa mendeteksi awal adanya dugaan terorisme.
Kelima, pentingnya koordinasi pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh agama di setiap wilayah. "Saya kira ini bagian untuk mencegah secara dini timbulnya aksi-aksi terorisme," ujarnya.
Terkahir, memberikan pemahaman keagamaan yang benar berdasarkan syariat yang memang dibawa oleh nabi dalam posisi Islam tentu yang dibawa Nabi Muhammad.
"Pemahaman agama yang benar juga merupakan salah satu dari kunci mencegah secara dini aksi-aksi radikalisme dan terorisme karena biasanya pemahaman agama yang formalistik dan tekstual itulah yang dapat memicu tindakan radikalisme yang berujung pada terorisme," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di daerah Banyuwangi, Jawa Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur. Lalu, pada hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 01.39 WITA telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB.
Keempat, peningkatan fungsi dari Babinsa. Seperti diketahui Babinsa berada di setiap desa di Indonesia yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan warganya juga diharapkan bisa mendeteksi awal adanya dugaan terorisme.
Kelima, pentingnya koordinasi pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh agama di setiap wilayah. "Saya kira ini bagian untuk mencegah secara dini timbulnya aksi-aksi terorisme," ujarnya.
Terkahir, memberikan pemahaman keagamaan yang benar berdasarkan syariat yang memang dibawa oleh nabi dalam posisi Islam tentu yang dibawa Nabi Muhammad.
"Pemahaman agama yang benar juga merupakan salah satu dari kunci mencegah secara dini aksi-aksi radikalisme dan terorisme karena biasanya pemahaman agama yang formalistik dan tekstual itulah yang dapat memicu tindakan radikalisme yang berujung pada terorisme," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di daerah Banyuwangi, Jawa Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur. Lalu, pada hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 01.39 WITA telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB.
(abd)
tulis komentar anda