Di Rakernas PDIP, Megawati Ingin Pemimpin yang Berani Bekerja
Selasa, 06 Juni 2023 - 15:18 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menegaskan, dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki tujuan yang sama. Hal ini terkait dalam membangun bangsa dan negara.
Pandangan Megawati itu terungkap saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
"Memang tagline kami itu sebetulnya seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi karena itu ada di Undang-Undang Dasar bahwa fakir miskin itu harus diurus oleh negara. Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu," kata Megawati.
Megawati menambahkan, sebetulnya para pendiri bangsa dalam memasukkan kalimat-kalimat di undang-undang dasar maupun uraian Pancasila sangat matang dan bernas. Sebab, menurutnya uraian-uraian itu dicapai dengan cara mati-matian.
Contohnya, Megawati menjelaskan tentang lahirnya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian melahirkan persatuan.
"Kalau kita semua, persatuan itu bukan fisik saja tetapi juga jiwa kalau kita mau maju saya sangat yakin seluruh rakyat mendukung apa yang akan dilakukan dari kata-kata itu sangat benar," ucapnya.
"Dan sebenarnya mudah untuk dilakukan karena apa? Karena negara kita ini sangat kaya sekali. Tetapi potensi potensi yg ada belim spenuhnya secara maksimal itu diangkat dan dijalankan," tambahnya.
Megawati menyebutkan, dalam konteks pembangunan hari ini, maka apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi bagian dari pola membangun bangsa dan negara yang harus didukung.
Pandangan Megawati itu terungkap saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
"Memang tagline kami itu sebetulnya seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi karena itu ada di Undang-Undang Dasar bahwa fakir miskin itu harus diurus oleh negara. Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu," kata Megawati.
Megawati menambahkan, sebetulnya para pendiri bangsa dalam memasukkan kalimat-kalimat di undang-undang dasar maupun uraian Pancasila sangat matang dan bernas. Sebab, menurutnya uraian-uraian itu dicapai dengan cara mati-matian.
Contohnya, Megawati menjelaskan tentang lahirnya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian melahirkan persatuan.
"Kalau kita semua, persatuan itu bukan fisik saja tetapi juga jiwa kalau kita mau maju saya sangat yakin seluruh rakyat mendukung apa yang akan dilakukan dari kata-kata itu sangat benar," ucapnya.
"Dan sebenarnya mudah untuk dilakukan karena apa? Karena negara kita ini sangat kaya sekali. Tetapi potensi potensi yg ada belim spenuhnya secara maksimal itu diangkat dan dijalankan," tambahnya.
Megawati menyebutkan, dalam konteks pembangunan hari ini, maka apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi bagian dari pola membangun bangsa dan negara yang harus didukung.
Lihat Juga :
tulis komentar anda