Gempa M5,5 di Ambon Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda

Kamis, 01 Juni 2023 - 07:26 WIB
Gempa bumi berkekuatan M5,5 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis (1/6/2023) pukul 04.56.39 WIB. Foto/BMKG
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan M5,5 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis (1/6/2023) pukul 04.56.39 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa terletak pada koordinat 3,52° LS ; 128,29° BT, atau 19 km timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 103 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Sementara itu, gempa ini dirasakan di Kota Saparua dengan skala intensitas III MMI ( Getaran nyata dirasakan dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ), di Ambon, Masohi, dan Piru II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).



“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

Daryono mengatakan hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ).

Lebih lanjut, Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More