Anak Buahnya Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Emas, Ini Kata Kepala KPU Bea Cukai Soetta
Selasa, 30 Mei 2023 - 20:54 WIB
JAKARTA - Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo terlihat pasrah ketika ditanya soal anak buahnya yang diperiksa oleh Kejaksaan Agung ( Kejagung ). Bahkan, Kejagung sempat menggeledah kantor KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta pada Jumat (19/5/2023).
"Masih proses. Masih proses," ujarnya di Kantor KPU Bea Cukai Bandara Soetta.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Gatot menuturkan bahwa dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. "Ya tentunya kita nunggulah proses dari kejaksaan," ucapnya.
Meski begitu, kata Sugeng para saksi yang diperiksa tersebut belum dicabut statusnya sebagai ASN dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta. "Masih (masih menjabat)," katanya.
Terkait dengan penggeledahan dia tak banyak buka suara. Ketika ditanya apa saja barang yang disita oleh Kejaksaan, Sugeng pun langsung pergi.
"Udah gitu aja. Udah ya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas pada tahun 2010-2022. Sejumlah aparatus sipil negara (ASN) dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Masih proses. Masih proses," ujarnya di Kantor KPU Bea Cukai Bandara Soetta.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Gatot menuturkan bahwa dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. "Ya tentunya kita nunggulah proses dari kejaksaan," ucapnya.
Meski begitu, kata Sugeng para saksi yang diperiksa tersebut belum dicabut statusnya sebagai ASN dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta. "Masih (masih menjabat)," katanya.
Terkait dengan penggeledahan dia tak banyak buka suara. Ketika ditanya apa saja barang yang disita oleh Kejaksaan, Sugeng pun langsung pergi.
"Udah gitu aja. Udah ya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas pada tahun 2010-2022. Sejumlah aparatus sipil negara (ASN) dan Kepala Seksi Intelijen I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
tulis komentar anda