Basuki Hadimuljono Bicara soal Godaan Korupsi hingga ke Keluarga
Kamis, 25 Mei 2023 - 15:44 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bicara mengenai godaan-godaan ketika menjadi Menteri PUPR. Foto/Arie Dwi Satrio
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beserta jajarannya menghadiri program pembekalan antikorupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini. Basuki bicara mengenai godaan-godaan ketika menjadi Menteri PUPR.
Para pejabat Kementerian PUPR lainnya juga diyakininya banyak yang digoda berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan proyek PUPR. "70% kalau menurut surveinya KPK penyimpangan mulai dari perencanaan, pengadaan barang, bahkan sampai dengan pelaksanaan, untuk itu pasti godaannya sangat besar, kalau menterinya digoda enggak bisa, ke dirjennya, dirjennya enggak bisa, mesti ke istrinya, istrinya enggak bisa, ke anak-anaknya, anaknya enggak bisa ke saudaranya," kata Basuki, Kamis (25/5/2023).
"Jadi mereka pasti selalu akan menggoda, tinggal kami-kami sebagai aparat penyelenggara inilah yang harus dibentengi dengan integritas," sambungnya.
Maka itu, dia sangat mendukung program pembekalan antikorupsi yang diinisiasi KPK terhadap para penyelenggara negara, khususnya pejabat Kementerian PUPR. Menurutnya, program pembekalan antikorupsi KPK tersebut sejalan dengan slogan insan Kementerian PUPR yang harus kuat, berani, dan berjiwa seni.
"Jadi PAKU integritas KPK ini sangat relevan dengan Kementerian PUPR, integritas. Karena tanpa integritas kami tidak akan berani bertindak, kami tidak akan cepat bertindak," ungkap Basuki.
Basuki berjanji bersama jajarannya bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam rangka tindaklanjut program pembekalan antikorupsi KPK. Program diklat terkait pembekalan antikorupsi terhadap pejabat Kementerian PUPR akan digelar pada 14 Juni 2023.
"Untuk itu saya nanti tanggal 14 ada diklatnya temasuk dengan ibu-ibunya, saya minta semua tidak hanya mengikuti sebagai kelas tapi juga harus diresapi dihayati, semua harus dikerjakan dengan penghayat," pungkasnya.
Para pejabat Kementerian PUPR lainnya juga diyakininya banyak yang digoda berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan proyek PUPR. "70% kalau menurut surveinya KPK penyimpangan mulai dari perencanaan, pengadaan barang, bahkan sampai dengan pelaksanaan, untuk itu pasti godaannya sangat besar, kalau menterinya digoda enggak bisa, ke dirjennya, dirjennya enggak bisa, mesti ke istrinya, istrinya enggak bisa, ke anak-anaknya, anaknya enggak bisa ke saudaranya," kata Basuki, Kamis (25/5/2023).
"Jadi mereka pasti selalu akan menggoda, tinggal kami-kami sebagai aparat penyelenggara inilah yang harus dibentengi dengan integritas," sambungnya.
Maka itu, dia sangat mendukung program pembekalan antikorupsi yang diinisiasi KPK terhadap para penyelenggara negara, khususnya pejabat Kementerian PUPR. Menurutnya, program pembekalan antikorupsi KPK tersebut sejalan dengan slogan insan Kementerian PUPR yang harus kuat, berani, dan berjiwa seni.
"Jadi PAKU integritas KPK ini sangat relevan dengan Kementerian PUPR, integritas. Karena tanpa integritas kami tidak akan berani bertindak, kami tidak akan cepat bertindak," ungkap Basuki.
Basuki berjanji bersama jajarannya bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam rangka tindaklanjut program pembekalan antikorupsi KPK. Program diklat terkait pembekalan antikorupsi terhadap pejabat Kementerian PUPR akan digelar pada 14 Juni 2023.
"Untuk itu saya nanti tanggal 14 ada diklatnya temasuk dengan ibu-ibunya, saya minta semua tidak hanya mengikuti sebagai kelas tapi juga harus diresapi dihayati, semua harus dikerjakan dengan penghayat," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda