Geledah Kantor Kemensos, KPK Amankan Dokumen dan Bukti Elektronik

Rabu, 24 Mei 2023 - 15:38 WIB
Sejumlah dokumen dan bukti elektronik diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari hasil penggeledahan di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat pada Selasa (23/5/2023). Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah dokumen dan bukti elektronik diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dari hasil penggeledahan di Kantor Kementerian Sosial ( Kemensos ), Jakarta Pusat pada Selasa (23/5/2023). Penggeledahan dilakukan untuk mengusut kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 di Kemensos.

"Selama proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain berupa berbagai dokumen dan bukti elektronik yang tentunya memiliki keterkaitan dengan perkara," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fiqri saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Terhadap barang yang diamankan, kata Ali, tim penyidik akan melakukan analisis dan penyitaan guna melengkapi berkas perkara para tersangka. "Segera dilakukan analisis sekaligus penyitaan untuk melengkapi pemberkasan perkara," kata Ali.





Diketahui, dalam kasus itu, lembaga antirasuah telah menetapkan enam tersangka. Salah satunya adalah mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M Kuncoro Wibowo yang juga pernah menjabat sebagai Dirut PT Bhanda Ghara Reksa (BGR).

Kemudian Budi Susanto; April Churniawan; Ivo Wongkaren; Roni Ramdani; serta Richard Cahyanto. Kuncoro Wibowo telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham atas permintaan KPK.

Kuncoro dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 10 Februari sampai dengan 10 Agustus 2023. Sebelumnya, Ali Fikri menginformasikan bahwa pihaknya sedang menyidik kasus baru terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk KPM PKH tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More