Erick Thohir, Revolusi Mental, dan Kebangkitan Bangsa
Sabtu, 20 Mei 2023 - 15:27 WIB
Arief Rosyid Hasan
Dewas Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia
Ketum PB HMI 2013-2015
TANGGAL 20 Mei adalah peringatan Hari Kebangkitan Nasional, hari yang mengingatkan kita pada perjuangan pemuda melawan penjajahan. Tepat hari itu juga, pada 1908 berdirilah Boedi Oetomo, sebuah organisasi yang dipandang sebagai tonggak pergerakan pemuda dalam perjuangan melawan penjajahan.
Organisasi itu lahir dari kegelisahan sekelompok intelektual pemuda yang melihat penjajahan di negerinya. Gerak perjuangannya berporos pada pendidikan dan pemuda. Boedi Utomo lahir dari ketidakpuasan pada golongan tua dalam melawan penjajahan Belanda.
Dinamika pergerakan nasional khususnya di bidang pendidikan, sosial-budaya, dan ekonomi pada masa itu hanya berporos pada kepentingan kekuasaan Pemerintahan Belanda.
Setelah itu, banyak organisasi lain yang bergerak dalam berbagai aspek, seperti organisasi politik, keagamaan, wanita, dan pemuda. Salah satunya adalah organisasi pemuda. Organisasi pemuda yang pertama ikut berperan dalam perjuangan rakyat Indonesia adalah Tri Koro Dharmo yang kemudian berubah menjadi Jong Java.
Peranan pemuda dalam organisasi pemuda yang ingin menyatukan organisasi pemuda menjadi organisasi yang berbasis nasional diwujudkan dalam Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II yang diikuti oleh semua organisasi pemuda menjadi satu kekuatan nasional, lalu melahirkan Sumpah Pemuda dengan semangat satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa.
Dewas Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia
Ketum PB HMI 2013-2015
TANGGAL 20 Mei adalah peringatan Hari Kebangkitan Nasional, hari yang mengingatkan kita pada perjuangan pemuda melawan penjajahan. Tepat hari itu juga, pada 1908 berdirilah Boedi Oetomo, sebuah organisasi yang dipandang sebagai tonggak pergerakan pemuda dalam perjuangan melawan penjajahan.
Organisasi itu lahir dari kegelisahan sekelompok intelektual pemuda yang melihat penjajahan di negerinya. Gerak perjuangannya berporos pada pendidikan dan pemuda. Boedi Utomo lahir dari ketidakpuasan pada golongan tua dalam melawan penjajahan Belanda.
Dinamika pergerakan nasional khususnya di bidang pendidikan, sosial-budaya, dan ekonomi pada masa itu hanya berporos pada kepentingan kekuasaan Pemerintahan Belanda.
Setelah itu, banyak organisasi lain yang bergerak dalam berbagai aspek, seperti organisasi politik, keagamaan, wanita, dan pemuda. Salah satunya adalah organisasi pemuda. Organisasi pemuda yang pertama ikut berperan dalam perjuangan rakyat Indonesia adalah Tri Koro Dharmo yang kemudian berubah menjadi Jong Java.
Peranan pemuda dalam organisasi pemuda yang ingin menyatukan organisasi pemuda menjadi organisasi yang berbasis nasional diwujudkan dalam Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II yang diikuti oleh semua organisasi pemuda menjadi satu kekuatan nasional, lalu melahirkan Sumpah Pemuda dengan semangat satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda