Dua Kapal Cepat Rudal KRI Kapak dan Panah Perkuat Armada TNI AL
Jum'at, 19 Mei 2023 - 12:28 WIB
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan diperkuat dua armada Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, yaitu KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 dalam waktu dekat. Dua kapal produksi PT PAL Indonesia itu baru saja dinamai oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali .
Penamaan kapal juga dilakukan sekaligus dengan pengukuhkan komandan yang pertama bagi kedua KRI tersebut, yaitu Letkol Laut (P) Rahmat Arif sebagai Komandan KRI Kapak-625 dan Letkol Laut (P) Irianto Kurnianto selaku Komandan KRI Panah-626.
"Sebelumnya kedua kapal telah berhasil melalui rangkaian uji kelaikan Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT), hingga Life Firing Test (LFT)," ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (19/5/2023).
Selain itu, kapal cepat rudal produksi dalam negeri itu juga telah dinyatakan lulus dalam Commodore Inspection yang merupakan pengujian terakhir oleh para perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Markas Besar TNI AL.
Hadirnya kedua kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan.
"Selain itu, akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL, sebagai komponen utama pertahanan negara, dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara di laut," katanya.
Kedua kapal memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter. Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton. Memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang.
Penamaan kapal juga dilakukan sekaligus dengan pengukuhkan komandan yang pertama bagi kedua KRI tersebut, yaitu Letkol Laut (P) Rahmat Arif sebagai Komandan KRI Kapak-625 dan Letkol Laut (P) Irianto Kurnianto selaku Komandan KRI Panah-626.
"Sebelumnya kedua kapal telah berhasil melalui rangkaian uji kelaikan Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT), hingga Life Firing Test (LFT)," ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (19/5/2023).
Selain itu, kapal cepat rudal produksi dalam negeri itu juga telah dinyatakan lulus dalam Commodore Inspection yang merupakan pengujian terakhir oleh para perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Markas Besar TNI AL.
Hadirnya kedua kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan.
"Selain itu, akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL, sebagai komponen utama pertahanan negara, dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara di laut," katanya.
Kedua kapal memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter. Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton. Memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda