Gempa M4,5 Guncang Cilacap, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Patahan di Dasar Laut
Jum'at, 12 Mei 2023 - 06:57 WIB
CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa mengguncang Cilacap , Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) pukul 04.56.39 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,41° LS ; 109,01° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Cilacap, Jawa Tengah, pada kedalaman 15 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran/patahan di dasar laut,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.
Sementara itu, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Cilacap II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Daryono menambahkan hingga hari ini pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,41° LS ; 109,01° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Cilacap, Jawa Tengah, pada kedalaman 15 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran/patahan di dasar laut,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.
Sementara itu, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Cilacap II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Daryono menambahkan hingga hari ini pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
(kri)
tulis komentar anda