Soal Laporan Kebocoran Informasi Penyelidikan KPK, Dewas Klarifikasi Saut Situmorang
Rabu, 10 Mei 2023 - 14:49 WIB
JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) kembali mengklarifikasi pihak-pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu pelapor yang diklarifikasi yakni mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang .
"Ya benar Saut Situmorang diklarifikasi. Ada sejumlah pelapor yang diklarifikasi hari ini," ujar Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Dewas sudah merampungkan klarifikasi terhadap Saut. Saut diklarifikasi tidak begitu lama. Mantan Komisioner KPK tersebut mengaku ditanya seputar pelaporannya ke Dewas yang berkaitan dengan kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM. Ia pun berharap agar Dewas KPK profesional dalam menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saya berharap ini profesional banget lah harusnya, karena di situ kan jelas ya apa yang kita sampaikan mengenai dua hal yang menyangkut etik dan menyangkut pidananya," ujar Saut di kantor Dewas, Gedung ACLC KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023).
Diketahui sebelumnya, sejumlah pihak melaporkan adanya dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM ke Dewas. Salah satu yang melaporkan yakni mantan Komisioner KPK Saut Situmorang.
Kabar kebocoran informasi dan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM pertama kali beredar lewat sebuah pesan singkat. Pesan singkat tersebut kemudian tersebar luas dan viral di media sosial (medsos).
Pesan singkat itu menyebut adanya dugaan Pimpinan KPK membocorkan dokumen tersebut. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa pimpinan KPK berinisial Mr F diduga membocorkan dokumen menyerupai hasil penyelidikan KPK kepada Menteri ESDM.
Tak lama kemudian, sebuah rekaman suara hingga potongan video berkaitan dengan temuan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM viral di Twitter. Nama Firli Bahuri disebut-sebut dalam potongan video yang viral tersebut.
"Ya benar Saut Situmorang diklarifikasi. Ada sejumlah pelapor yang diklarifikasi hari ini," ujar Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Dewas sudah merampungkan klarifikasi terhadap Saut. Saut diklarifikasi tidak begitu lama. Mantan Komisioner KPK tersebut mengaku ditanya seputar pelaporannya ke Dewas yang berkaitan dengan kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM. Ia pun berharap agar Dewas KPK profesional dalam menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saya berharap ini profesional banget lah harusnya, karena di situ kan jelas ya apa yang kita sampaikan mengenai dua hal yang menyangkut etik dan menyangkut pidananya," ujar Saut di kantor Dewas, Gedung ACLC KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023).
Diketahui sebelumnya, sejumlah pihak melaporkan adanya dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi penyelidikan KPK di Kementerian ESDM ke Dewas. Salah satu yang melaporkan yakni mantan Komisioner KPK Saut Situmorang.
Kabar kebocoran informasi dan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM pertama kali beredar lewat sebuah pesan singkat. Pesan singkat tersebut kemudian tersebar luas dan viral di media sosial (medsos).
Pesan singkat itu menyebut adanya dugaan Pimpinan KPK membocorkan dokumen tersebut. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa pimpinan KPK berinisial Mr F diduga membocorkan dokumen menyerupai hasil penyelidikan KPK kepada Menteri ESDM.
Tak lama kemudian, sebuah rekaman suara hingga potongan video berkaitan dengan temuan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM viral di Twitter. Nama Firli Bahuri disebut-sebut dalam potongan video yang viral tersebut.
tulis komentar anda