Pilot Susi Air Disandera KKB, Partai Perindo: Hindari Opsi Militer, Kedepankan Dialog
Selasa, 09 Mei 2023 - 21:25 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng menyatakan operasi penyelamatan pilot Susi Air harus mengedepankan pendekatan kesejahteraan dan dialog.
"Penyelesaian konflik di Papua harus mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan, opsi militer harus dihindari," ujar Yusuf yang merupakan politisi Partai Perindo --yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).
Apalagi sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti marah besar atas insiden pembakaran Pesawat Susi Air dan penyanderaan sang pilot, Philips Mehrtens yang sudah selama tiga bulan ini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut politisi senior --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- bahwa geramnya Susi dianggap wajar karena selain mengganggu pilotnya, KKB juga mempunyai misi tersendiri, yakni untuk memisahkan diri dari NKRI.
"Sangat mendukung kemarahan Ibu Susi, itu juga jadi kemarahan kita. Tidak dibenarkan warga sipil jadi sandera sampai nyawanya terancam untuk kepentingan politik," tandas Yusuf.
"Penyelesaian konflik di Papua harus mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan, opsi militer harus dihindari," ujar Yusuf yang merupakan politisi Partai Perindo --yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).
Apalagi sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti marah besar atas insiden pembakaran Pesawat Susi Air dan penyanderaan sang pilot, Philips Mehrtens yang sudah selama tiga bulan ini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut politisi senior --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- bahwa geramnya Susi dianggap wajar karena selain mengganggu pilotnya, KKB juga mempunyai misi tersendiri, yakni untuk memisahkan diri dari NKRI.
"Sangat mendukung kemarahan Ibu Susi, itu juga jadi kemarahan kita. Tidak dibenarkan warga sipil jadi sandera sampai nyawanya terancam untuk kepentingan politik," tandas Yusuf.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda