Diplomasi Nasi Uduk AMPI dan Tidar, Tanda Golkar dan Gerindra Berkoalisi?
Senin, 08 Mei 2023 - 15:33 WIB
JAKARTA - Diplomasi nasi uduk ditempuh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) dan Tunas Indonesia Raya ( Tidar ). Organisasi sayap Partai Golkar dan Partai Gerindra itu melakukan pertemuan di Rumah Makan Nasi Uduk Gondangdia, Jalan Cikini 4 Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).
Diselingi gelak tawa, mereka berbincang mengenai rencana-rencana strategis yang bisa dikolaborasikan ke depan sambil sarapan nasi uduk. Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga dan Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo hadir dalam pertemuan tersebut.
"Pertemuan ini dilaksanakan untuk menjalin komunikasi, mungkin sebelum ini ada perbedaan pandangan ya tentu biasa dalam politik, ya kita berharap dengan adanya momen ini kita ingin menunjukkan bahwa anak muda berpolitik bisa santai terlebih sambil sarapan pagi,” ujar Jerry Sambuaga.
Sementara itu, Saraswati atau akrab disapa Sara menekankan bahwa sudah saatnya partai politik mengakui anak muda sebagai subjek, bukan sekadar obyek politik, khususnya di Pemilu 2024. "Kita anak muda adalah penentu masa depan bangsa ini sebagai kekuatan besar di tahun 2024," ujar Sara.
Hal itu selaras dengan data pemilih Pemilu 2024 nantinya yang akan didominasi oleh generasi muda. Adapun jumlah pemilih generasi Z dan milenial mencapai 53,8% dari total pemilih.
Sekretaris Jenderal AMPI Ahmad Andi Bahri yang juga ikut pertemuan itu menuturkan bahwa anak muda harus terlibat dan melek dengan politik. Karena, kata dia, pemilu ini adalah kontes untuk mencari pemimpin terbaik yang akan membuat kebijakan-kebijakan demi kemajuan negeri ini ke depan. "Jadi kita harus memilih yang terbaik," tuturnya.
Saat ditanya apakah pertemuan itu menjadi tanda bersatunya Partai Golkar dan Gerindra dalam sebuah koalisi Pilpres 2024, Jerry menjawab singkat. "Persoalan itu kita serahkan kepada para pimpinan partai. Yang penting kita anak muda harus menjaga kekompakan untuk politik yang dewasa dan damai," pungkasnya yang menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan ini.
Diselingi gelak tawa, mereka berbincang mengenai rencana-rencana strategis yang bisa dikolaborasikan ke depan sambil sarapan nasi uduk. Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga dan Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo hadir dalam pertemuan tersebut.
"Pertemuan ini dilaksanakan untuk menjalin komunikasi, mungkin sebelum ini ada perbedaan pandangan ya tentu biasa dalam politik, ya kita berharap dengan adanya momen ini kita ingin menunjukkan bahwa anak muda berpolitik bisa santai terlebih sambil sarapan pagi,” ujar Jerry Sambuaga.
Sementara itu, Saraswati atau akrab disapa Sara menekankan bahwa sudah saatnya partai politik mengakui anak muda sebagai subjek, bukan sekadar obyek politik, khususnya di Pemilu 2024. "Kita anak muda adalah penentu masa depan bangsa ini sebagai kekuatan besar di tahun 2024," ujar Sara.
Hal itu selaras dengan data pemilih Pemilu 2024 nantinya yang akan didominasi oleh generasi muda. Adapun jumlah pemilih generasi Z dan milenial mencapai 53,8% dari total pemilih.
Sekretaris Jenderal AMPI Ahmad Andi Bahri yang juga ikut pertemuan itu menuturkan bahwa anak muda harus terlibat dan melek dengan politik. Karena, kata dia, pemilu ini adalah kontes untuk mencari pemimpin terbaik yang akan membuat kebijakan-kebijakan demi kemajuan negeri ini ke depan. "Jadi kita harus memilih yang terbaik," tuturnya.
Saat ditanya apakah pertemuan itu menjadi tanda bersatunya Partai Golkar dan Gerindra dalam sebuah koalisi Pilpres 2024, Jerry menjawab singkat. "Persoalan itu kita serahkan kepada para pimpinan partai. Yang penting kita anak muda harus menjaga kekompakan untuk politik yang dewasa dan damai," pungkasnya yang menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan ini.
(rca)
tulis komentar anda