Head to Head Ganjar vs Prabowo, Begini Hasil Survei SMRC
Minggu, 07 Mei 2023 - 20:24 WIB
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024 . Ganjar Pranowo berhadapan dengan Prabowo Subianto secara head to head atau simulasi dua nama secara tertutup. Hasilnya, Ganjar mengungguli Prabowo dalam survei yang melibatkan kelompok pemilih yang mengenal keduanya.
Direktur Riset SMRC Deni Irvan mengatakan responden ditanya siapa yang akan dipilih sebagai presiden sekarang ini jika hanya dua nama, yakni Ganjar dan Prabowo.
"Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen dan 14,8 persen yang belum menentukan pilihan " ujar Deni dalam rilis SMRC yang disiarkan secara virtual, Minggu (7/5/2023).
Dalam simulasi head to head atau dua nama yang melibatkan responden secara umum, Ganjar kembali unggul dari Prabowo. Gubernur Jateng dua periode ini mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo 41,9 persen. Tetapi masih ada 15,9 persen yang belum menentukan pilihan.
Menurut Deni, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar dalam simulasi head to head pada Maret sampai April 2023. Namun memasuki bulan Mei, pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo.
"Dukungan pada calon presiden ini diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan singkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilh, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±3.3 persen pada Sngkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Direktur Riset SMRC Deni Irvan mengatakan responden ditanya siapa yang akan dipilih sebagai presiden sekarang ini jika hanya dua nama, yakni Ganjar dan Prabowo.
"Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen dan 14,8 persen yang belum menentukan pilihan " ujar Deni dalam rilis SMRC yang disiarkan secara virtual, Minggu (7/5/2023).
Dalam simulasi head to head atau dua nama yang melibatkan responden secara umum, Ganjar kembali unggul dari Prabowo. Gubernur Jateng dua periode ini mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo 41,9 persen. Tetapi masih ada 15,9 persen yang belum menentukan pilihan.
Menurut Deni, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar dalam simulasi head to head pada Maret sampai April 2023. Namun memasuki bulan Mei, pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo.
"Dukungan pada calon presiden ini diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan singkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilh, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±3.3 persen pada Sngkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda