PPP Minta Jokowi Bubarkan Lembaga Lain yang Tidak Bermanfaat bagi Rakyat

Rabu, 22 Juli 2020 - 10:11 WIB
Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR Achmad Baidowi menyatakan, keputusan Presiden Jokowi membubarkan 18 lembaga patut diapresiasi sebagai wujud langkah efisiensi anggaran di tengah pandemi Covid-19. Lembaga lain yang tidak bermanfaat juga harus dibubarkan

"Sebagaimana kita ketahui perekonomian lesu, anggaran tersedot ke Covid-19 sehingga harus dilakukan efisiensi," ujar Baidowi kepada SINDOnews, Rabu (22/7/2020).

Menurut Baidowi, lembaga yang dibubarkan itu memang mayoritas lembaga yang tidak maksimal dan tidak berhubungungan langsung dengan kebutuhan rakyat, dan ada yang menyebut sebagai lembaga receh.

"Makanya karena receh dan membebani anggaran itulah sehingga patut dibubarkan. Hal ini sekaligus menunjukkan ketegasan dan keseriusan Jokowi menata lembaga yang anggarannya bersumber dari APBN," katanya. (Baca Juga: Pemangkasan Lembaga Non-Struktural Perlu Kajian Matang).

"Kami berharap Presiden Jokowi juga tidak berhenti pada 18 lembaga namun juga menyasar lembaga lain yang tidak efektif yang dirasakan tidak terlalu bermanfaat bagi publik," ujar Wakil Sekjen DPP PPP itu. ( ).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More