Serangan ke Prabowo Semakin Masif, Dasco Minta Kader Gerindra Tidak Membalas
Sabtu, 06 Mei 2023 - 20:37 WIB
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta semua kader Gerindra tidak reaktif terhadap serangan yang ditujukan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Saat ini, kata Dasco, serangan terhadap Prabowo semakin masif menjelang Pilpres 2024.
Menurut Dasco, bermacam-macam serangan kembali dialamatkan kepada Prabowo. Beberapa di antaranya tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan tudingan Prabowo yang galak. Menurut Dasco, serangan itu kaset lama yang diputar kembali dari Pilpres ke Pilpres.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, serangan itu menunjukkan adanya kekhawatiran Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.
"Kepada kader Gerindra di mana pun saudara berada, akhir-akhir ini semakin masif serangan-serangan terhadap Pak Prabowo. Serangan-serangan tersebut menandakan bahwa ada pihak-pihak yang takut, ada pihak-pihak yang khawatir bahwa Pak Prabowo akan menjadi juara pada Pilpres 2024," kata Dasco dalam instruksi harian, Sabtu (6/5/2023).
"Oleh karena itu, saya instruksikan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk tidak reaktif, untuk tidak membalas apalagi membabi-buta secara brutal," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Gerindra itu meyakini rakyat Indonesia semakin pintar dan tidak terpengaruh serangan tersebut. Ia mengajak kepada seluruh kader partai berlambang burung garuda itu untuk selalu turun bersama rakyat dan menghiraukan serangan tersebut.
"Marilah kita yakinkan rakyat, marilah kita mendekat kepada rakyat dan jangan hiraukan serangan-werangan yang menurut kita tidak bermanfaat," tandasnya.
Untuk itu, Dasco menegaskan kepada kader-kader Partai Gerindra selalu bersatu dan saling menguatkan untuk menjemput kemenangan.
"Sekali lagi, mari mita jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Mari kita tuntaskan perjuangan kita, tuntaskan perjuangan 2024, Prabowo Presiden Gerindra Menang," kata Wakil Ketua DPR itu.
Menurut Dasco, bermacam-macam serangan kembali dialamatkan kepada Prabowo. Beberapa di antaranya tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan tudingan Prabowo yang galak. Menurut Dasco, serangan itu kaset lama yang diputar kembali dari Pilpres ke Pilpres.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, serangan itu menunjukkan adanya kekhawatiran Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.
"Kepada kader Gerindra di mana pun saudara berada, akhir-akhir ini semakin masif serangan-serangan terhadap Pak Prabowo. Serangan-serangan tersebut menandakan bahwa ada pihak-pihak yang takut, ada pihak-pihak yang khawatir bahwa Pak Prabowo akan menjadi juara pada Pilpres 2024," kata Dasco dalam instruksi harian, Sabtu (6/5/2023).
"Oleh karena itu, saya instruksikan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk tidak reaktif, untuk tidak membalas apalagi membabi-buta secara brutal," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Gerindra itu meyakini rakyat Indonesia semakin pintar dan tidak terpengaruh serangan tersebut. Ia mengajak kepada seluruh kader partai berlambang burung garuda itu untuk selalu turun bersama rakyat dan menghiraukan serangan tersebut.
"Marilah kita yakinkan rakyat, marilah kita mendekat kepada rakyat dan jangan hiraukan serangan-werangan yang menurut kita tidak bermanfaat," tandasnya.
Untuk itu, Dasco menegaskan kepada kader-kader Partai Gerindra selalu bersatu dan saling menguatkan untuk menjemput kemenangan.
"Sekali lagi, mari mita jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Mari kita tuntaskan perjuangan kita, tuntaskan perjuangan 2024, Prabowo Presiden Gerindra Menang," kata Wakil Ketua DPR itu.
(abd)
tulis komentar anda