SMRC: Elektabilitas PDIP Naik di Pemilih Kritis Usai Pengumuman Capres
Selasa, 02 Mei 2023 - 21:29 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo yang diusung menjadi capres 2024. FOTO/PDIP
JAKARTA - Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menaikkan suara partai di kalangan pemilih kritis. Hal ini terpotret dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Elektabilitas Partai pasca Deklarasi Capres PDIP.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan, dalam survei pemilih kritis, 25-28 April 2023, PDIP mendapat dukungan paling tinggi, 19,9%. Selanjutnya Partai Gerindra 12,4%; Partai Golkar 9,3%; Partai Demokrat 6,5%; PKS 6,1%; PKB 5,5%; dan Nasdem 3,6%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 3% . Masih ada 30,3% yang belum menentukan pilihan.
Menurut Deni, dukungan kepada PDIP dari kalangan pemilih kritis pascakeputusan calon presiden cenderung naik, dari 16,1% dalam survei 18-19 April 2023 menjadi 19,9% dalam survei 25-28 April 2023. Kenaikannya sekitar 3,8%.
Sementara dalam kurun waktu yang sama, dukungan kepada partai-partai lain tidak mengalami perubahan berarti (perubahan di bawah 2%). Hal ini, menurut Deni, menunjukkan pencalonan Ganjar sebagai presiden oleh PDIP memiliki dampak elektoral yang positif pada partai tersebut.
"Keputusan PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres tampaknya berdampak positif terhadap PDIP. Setelah mengalami tren yang menurun, elektabilitas PDIP di kelompok pemilih kritis menguat pasca pencalonan Ganjar," kata Deni dalam rilis yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (2/5/2023).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan, dalam survei pemilih kritis, 25-28 April 2023, PDIP mendapat dukungan paling tinggi, 19,9%. Selanjutnya Partai Gerindra 12,4%; Partai Golkar 9,3%; Partai Demokrat 6,5%; PKS 6,1%; PKB 5,5%; dan Nasdem 3,6%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 3% . Masih ada 30,3% yang belum menentukan pilihan.
Menurut Deni, dukungan kepada PDIP dari kalangan pemilih kritis pascakeputusan calon presiden cenderung naik, dari 16,1% dalam survei 18-19 April 2023 menjadi 19,9% dalam survei 25-28 April 2023. Kenaikannya sekitar 3,8%.
Sementara dalam kurun waktu yang sama, dukungan kepada partai-partai lain tidak mengalami perubahan berarti (perubahan di bawah 2%). Hal ini, menurut Deni, menunjukkan pencalonan Ganjar sebagai presiden oleh PDIP memiliki dampak elektoral yang positif pada partai tersebut.
"Keputusan PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres tampaknya berdampak positif terhadap PDIP. Setelah mengalami tren yang menurun, elektabilitas PDIP di kelompok pemilih kritis menguat pasca pencalonan Ganjar," kata Deni dalam rilis yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (2/5/2023).
Lihat Juga :