Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Memilih Ganjar Pranowo
Minggu, 30 April 2023 - 22:18 WIB
JAKARTA - Mayoritas pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia. Adapun survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan bahwa pemilih Jokowi-Ma'ruf yang memilih Ganjar mencapai 37 persen. "Mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf di 2019, mayoritas memilih Ganjar Pranowo," ujarnya dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 24,7 persen dan 13 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP.
Pada 21 April 2023, PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai capres. Burhanuddin juga menyampaikan melakukan survei terkait dengan tokoh yang paling layak melanjutkan kerja Presiden Jokowi.
Dari hasil survei tersebut, Ganjar juga dinilai sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Responden yang menilai Ganjar layak melanjutkan kerja Jokowi mencapai 33,2 persen.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 30,4 persen persen dan 21,5 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 dengan simulasi tiga nama. Dari hasil survei tersebut, bakal capres PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 34 persen.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan elektabilitas masing-masing 31,7 persen dan 25,2 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan bahwa pemilih Jokowi-Ma'ruf yang memilih Ganjar mencapai 37 persen. "Mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf di 2019, mayoritas memilih Ganjar Pranowo," ujarnya dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 24,7 persen dan 13 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP.
Pada 21 April 2023, PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai capres. Burhanuddin juga menyampaikan melakukan survei terkait dengan tokoh yang paling layak melanjutkan kerja Presiden Jokowi.
Dari hasil survei tersebut, Ganjar juga dinilai sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Responden yang menilai Ganjar layak melanjutkan kerja Jokowi mencapai 33,2 persen.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan 30,4 persen persen dan 21,5 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 dengan simulasi tiga nama. Dari hasil survei tersebut, bakal capres PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 34 persen.
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan elektabilitas masing-masing 31,7 persen dan 25,2 persen.
(rca)
tulis komentar anda