Dansat 81 Kopassus yang Jabat Komandan Kodiklat AD, Terakhir Mulus Jadi Jenderal Bintang 4
Rabu, 26 April 2023 - 12:11 WIB
Dua mantan Dansat 81 Kopassus melanjutkan karier sebagai komandan Kodiklat AD, di antaranyya Luhut Pandjaitan yang akhirnya menjadi jenderal kehormatan bintang empat. Foto/miiter.id
JAKARTA - Beberapa Komandan Kodiklat AD diketahui pernah menjadi Dansat 81 Kopassus . Satuan 81 Kopassus merupakan pasukan elite yang dimiliki Korps Baret Merah yang sebelumnya bernama Sat-81 Gultor Kopassus, dibentuk pada 30 Juni 1982.
Sampai sekarang, Sat-81 Kopassus telah dipimpin berbagai Komandan Satuan (Dansat. Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya sukses menjadi Komandan Kodiklat AD di kemudian hari.
Foto/tni,ad
Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus merupakan salah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024.
Dalam riwayatnya, Lodewijk lahir di Manado pada 27 Juli 1957. Sebelum meniti karier politik, dia telah malang melintang di kemiliteran Indonesia. Tercatat, cukup banyak jabatan strategis yang pernah diduduki lulusan Akmil 1981 tersebut.
Selama aktif menjadi tentara, dia banyak mengisi posisi penting di Korps Baret Merah. Sebut saja seperti Dansat 81 Kopassus periode 2001-2003, hingga Danjen Kopassus periode 2009-2011.
Selain Kopassus, Lodewijk juga pernah menyemat jabatan penting sebagai Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013), hingga Komandan Kodiklat AD (2013-2015). Pada akhirnya, dia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal alias bintang 3.
Sampai sekarang, Sat-81 Kopassus telah dipimpin berbagai Komandan Satuan (Dansat. Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya sukses menjadi Komandan Kodiklat AD di kemudian hari.
2 Komandan Kodiklat AD yang Pernah Sukses Jadi Dansat 81 Kopassus
1. Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus
Foto/tni,ad
Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus merupakan salah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024.
Dalam riwayatnya, Lodewijk lahir di Manado pada 27 Juli 1957. Sebelum meniti karier politik, dia telah malang melintang di kemiliteran Indonesia. Tercatat, cukup banyak jabatan strategis yang pernah diduduki lulusan Akmil 1981 tersebut.
Selama aktif menjadi tentara, dia banyak mengisi posisi penting di Korps Baret Merah. Sebut saja seperti Dansat 81 Kopassus periode 2001-2003, hingga Danjen Kopassus periode 2009-2011.
Selain Kopassus, Lodewijk juga pernah menyemat jabatan penting sebagai Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013), hingga Komandan Kodiklat AD (2013-2015). Pada akhirnya, dia pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal alias bintang 3.
2. Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan
tulis komentar anda