Denny JA Sarankan Muslim Dunia Punya Kalender Global Hijriah Atasi Perbedaan Waktu Idulfitri
Minggu, 23 April 2023 - 11:10 WIB
Keempat, dunia Muslim juga perlu menerima apa yang disebut Garis Tanggal Internasional. Meski hanya garis imajiner buatan manusia, Garis Tanggal Internasional sama sekali tidak berlandaskan benda-benda langit ataupun rotasi bumi.
Garis imajiner itu diperlukan untuk pembentukan awal sebuah hari dan berperan besar menyatukan seluruh dunia pada satu tanggal dari kalender Gregorian yang menjadi dasar kalender masehi yang luas dipakai di dunia, termasuk di Indonesia.
Kelima, perlu persetujuan dan dipraktikkan serentak di beberapa negara mayoritas Muslim terkait empat prinsip sebelumnya untuk membentuk kalender hijriah global jika tidak ingin hanya berhenti di atas kertas.
“Misalnya, organisasi muslim besar dunia di Arab Saudi, Iran, Mesir, Indonesia, Malaysia, Tunisia, menyetujui dan langsung menerapkannya bagi komunitas di negara masing-masing. Secara perlahan, komunitas Muslim di seluruh dunia akan mengikuti,” jelas Denny.
Denny menegaskan, terciptanya kalender global hijriah akan menjadi perkembangan penting dunia Muslim yang sudah 15 abad berdiri. Untuk itu, kini adalah saatnya umat Muslim memiliki kalender hijriah global yang sama.
“Dunia sudah menjadi global. Tak hanya diperlukan cara berpikir global, tapi juga waktu global yang sama. Di era kalender global hijriah itu nanti, siapa pun, dengan kekasihnya, suaminya, istrinya, orang tuanya, anaknya, tak lagi merayakan Idulfitri di hari yang berbeda,” tegas Denny.
Garis imajiner itu diperlukan untuk pembentukan awal sebuah hari dan berperan besar menyatukan seluruh dunia pada satu tanggal dari kalender Gregorian yang menjadi dasar kalender masehi yang luas dipakai di dunia, termasuk di Indonesia.
Kelima, perlu persetujuan dan dipraktikkan serentak di beberapa negara mayoritas Muslim terkait empat prinsip sebelumnya untuk membentuk kalender hijriah global jika tidak ingin hanya berhenti di atas kertas.
“Misalnya, organisasi muslim besar dunia di Arab Saudi, Iran, Mesir, Indonesia, Malaysia, Tunisia, menyetujui dan langsung menerapkannya bagi komunitas di negara masing-masing. Secara perlahan, komunitas Muslim di seluruh dunia akan mengikuti,” jelas Denny.
Denny menegaskan, terciptanya kalender global hijriah akan menjadi perkembangan penting dunia Muslim yang sudah 15 abad berdiri. Untuk itu, kini adalah saatnya umat Muslim memiliki kalender hijriah global yang sama.
“Dunia sudah menjadi global. Tak hanya diperlukan cara berpikir global, tapi juga waktu global yang sama. Di era kalender global hijriah itu nanti, siapa pun, dengan kekasihnya, suaminya, istrinya, orang tuanya, anaknya, tak lagi merayakan Idulfitri di hari yang berbeda,” tegas Denny.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda