Semakin Mengerucut, TNI Ketahui Area Penyanderaan Pilot Susi Air

Minggu, 16 April 2023 - 16:27 WIB
Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens disandera oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua. FOTO/IST
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyatakan, operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthenssudah semakin mengerucut dan terfokus. Titik lokasi penyanderaan sang pilot oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua telah diketahui.

"Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Kondisi pilot sudah diketahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus. Jadi cuaca, dan ini sangat tidak menentu di Papua," kata Julius di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Julius mengatakan, pihaknya sempat melakukan komunikasi melalui saluran radio tapi masih terhambat. "Kemarin kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio juga masih terhambat," ucapnya.



Diketahui, gerombolan KST menyerang Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023). Akibat peristiwa tersebut satu prajurit TNU gugur dan beberapa prajurit lain tersebar di beberapa lokasi belum dapat dihubungi. Prajurit gugur atas nama Pratu Miftahul Arifin.



Usai peristiwa itu, kata Julius, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa operasi penyelamatan pilot Susi Air akan ditingkatkan. "Jadi ini adalah bagian dari operasi penyelamatan Pilot Susi Air, operasi selanjutnya akan ditingkatkan oleh Panglima TNI," kata Julius.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More