Arief Budiman Beberkan Tujuan Dibuatnya Polling Terbuka Nasional Partai Perindo
Jum'at, 14 April 2023 - 19:45 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) telah meresmikan Polling Terbuka Nasional Partai Perindo di Aula Persatuan Indonesia, DPP Partai Perindo , Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Badan Litbang DPP Partai Perindo Arief Budiman mengatakan tujuan dibuatnya Polling Terbuka Nasional Partai Perindo adalah untuk melibatkan masyarakat dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Sebagai partai yang menggagas ini, tujuannya hanya satu, sederhana, ingin melibatkan publik yang jauh lebih luas, terutama publik pemilih, untuk bisa menyampaikan pandangannya tentang tokoh tokoh pemimpin nasional mereka untuk Pemilu 2024 mendatang," ujar Arief kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Menurut Arief, kandidat capres-cawapres sebelumnya hanya dibicarakan oleh partai. Kini, Partai Perindo menginisiasi adanya keterbukaan tanpa adanya sekat maupun batasan.
"Kita ingin publik secara keseluruhan itu bisa menyampaikan pandangannya, menyampaikan siapa capres favoritnya, siapa cawapres favoritnya dan kemudian pasangannya, dan tidak ada barrier," tuturnya.
"Barrier ini artinya ketika teman-teman khalayak nanti membuka link polling ini, itu langsung bisa memilih nama-nama, baik nama capres maupun nama cawapresnya," sambungnya.
Partai Perindo, lanjut Arief, justru sadar akan amanat konstitusi. Di mana, parpol harus proaktif memberikan pendidikan politik pada publik.
Kepala Badan Litbang DPP Partai Perindo Arief Budiman mengatakan tujuan dibuatnya Polling Terbuka Nasional Partai Perindo adalah untuk melibatkan masyarakat dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga
"Sebagai partai yang menggagas ini, tujuannya hanya satu, sederhana, ingin melibatkan publik yang jauh lebih luas, terutama publik pemilih, untuk bisa menyampaikan pandangannya tentang tokoh tokoh pemimpin nasional mereka untuk Pemilu 2024 mendatang," ujar Arief kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Menurut Arief, kandidat capres-cawapres sebelumnya hanya dibicarakan oleh partai. Kini, Partai Perindo menginisiasi adanya keterbukaan tanpa adanya sekat maupun batasan.
"Kita ingin publik secara keseluruhan itu bisa menyampaikan pandangannya, menyampaikan siapa capres favoritnya, siapa cawapres favoritnya dan kemudian pasangannya, dan tidak ada barrier," tuturnya.
"Barrier ini artinya ketika teman-teman khalayak nanti membuka link polling ini, itu langsung bisa memilih nama-nama, baik nama capres maupun nama cawapresnya," sambungnya.
Partai Perindo, lanjut Arief, justru sadar akan amanat konstitusi. Di mana, parpol harus proaktif memberikan pendidikan politik pada publik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda