Waketum Partai Garuda Sentil Menteri yang buat Drama Menjelang Pemilu
Kamis, 13 April 2023 - 01:47 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai menjelang Pemilu 2024 ada menteri yang suka membuat drama dan sensasi. Masyarakat pun diminta jangan terlena dengan hal-hal tersebut.
"Menjelang pemilu, bermunculan para pahlawan kesiangan, yang tadinya biasa saja, mendadak sruntulan. Masyarakat jangan sampai terlena dengan hal itu, ini adalah bagian dari drama murahan demi bisa ikut dalam kontestasi pemilu. Kita sudah punya pengalaman buruk akan hal itu kan?" kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/4/2023).
Teddy menyentil menteri yang dianggapnya cenderung suka membuat drama menjelang Pemilu 2024.
"DPR mengingatkan bahwa Presiden tidak suka menteri yang membuat gaduh, sehingga bisa direshuffle. Hal ini disampaikan karena melihat berbagai manuver menterinya Jokowi yang srantal-sruntul menjelang pemilu, membuat gaduh tapi tidak memiliki data akan apa yang digaduhkan," tuturnya.
Dalam bahasa Jawa, lanjut dia, srantal-sruntul adalah istilah yang menggambarkan perbuatan seseorang yang suka ugal-ugalan atau gegabah tanpa memikirkan dampak akibat tindakan yang dilakukannya tersebut.
"Tentu Presiden tidak akan melakukan reshuffle, karena Presiden tahu reshuffle adalah tujuan dari menteri srantal-sruntul. Srantal-sruntul itu bagian dari cara agar dipecat. Ketika dipecat, lalu menjadi pihak yang terzalimi, dengan tujuan untuk mendapatkan simpati luas dari masyarakat," ujar Teddy yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
Teddy mengatakan, negeri ini sudah pernah punya pengalaman tentang drama terzalimi, sehingga tidak akan terjerumus untuk kedua kalinya.
"Negeri ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki prestasi bukan orang yang suka membuat drama dan sensasi. Karena nanti negeri ini akan dijalankan dengan berbagai drama dan sensasi," ucapnya.
"Menjelang pemilu, bermunculan para pahlawan kesiangan, yang tadinya biasa saja, mendadak sruntulan. Masyarakat jangan sampai terlena dengan hal itu, ini adalah bagian dari drama murahan demi bisa ikut dalam kontestasi pemilu. Kita sudah punya pengalaman buruk akan hal itu kan?" kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/4/2023).
Teddy menyentil menteri yang dianggapnya cenderung suka membuat drama menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga
"DPR mengingatkan bahwa Presiden tidak suka menteri yang membuat gaduh, sehingga bisa direshuffle. Hal ini disampaikan karena melihat berbagai manuver menterinya Jokowi yang srantal-sruntul menjelang pemilu, membuat gaduh tapi tidak memiliki data akan apa yang digaduhkan," tuturnya.
Dalam bahasa Jawa, lanjut dia, srantal-sruntul adalah istilah yang menggambarkan perbuatan seseorang yang suka ugal-ugalan atau gegabah tanpa memikirkan dampak akibat tindakan yang dilakukannya tersebut.
"Tentu Presiden tidak akan melakukan reshuffle, karena Presiden tahu reshuffle adalah tujuan dari menteri srantal-sruntul. Srantal-sruntul itu bagian dari cara agar dipecat. Ketika dipecat, lalu menjadi pihak yang terzalimi, dengan tujuan untuk mendapatkan simpati luas dari masyarakat," ujar Teddy yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
Teddy mengatakan, negeri ini sudah pernah punya pengalaman tentang drama terzalimi, sehingga tidak akan terjerumus untuk kedua kalinya.
"Negeri ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki prestasi bukan orang yang suka membuat drama dan sensasi. Karena nanti negeri ini akan dijalankan dengan berbagai drama dan sensasi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda