Hubungan Jokowi dan Ganjar Diisukan Retak, Pengamat Nilai Justru Makin Lengket
Selasa, 11 April 2023 - 18:00 WIB
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai tidak punya konflik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Hubungan keduanya justru dianggap semakin lengket.
Jokowi terlihat harmonis dengan Ganjar di tengah polemik keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi tampak mengajak Ganjar dalam sejumlah kunjungan kerja di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Pengamat Politik SMRC Saidiman Ahmad berpendapat bahwa keakraban Jokowi dengan Ganjar membuktikan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara kedua tokoh tersebut. Dia mengatakan bahwa polemik tidak bisa dikaitkan dengan kedekatan keduanya.
"Saya tak melihat ada kerenggangan dengan Ganjar," ujar Saidiman kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, sikap Ganjar menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Israel merupakan sikap PDIP. Sementara diketahui Jokowi juga merupakan kader PDIP.
Dia pun mengingatkan sikap menolak Israel bisa jadi berkaitan dengan keamanan yang berpotensi ditimbulkan, misalnya momentum bagi teroris untuk melancarkan aksinya. Jika potensi itu terbukti pada akhirnya akan menjadi pukulan bagi Pemerintah Jokowi.
"Jadi saya mungkin kurang sepakat ada perbedaan antara Pak Jokowi dengan kader yang lain. Menurut saya tidak, saya percaya mereka sudah kalkulasi dampak negatif dan positif dari kehadiran Israel," tuturnya.
Dia menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar yang masih terjadi pasca keputusan FIFA erat kaitannya dengan Pilpres 2024. Jokowi seolah menempatkan Ganjar sebagai tokoh yang paling potensial untuk meneruskan kepemimpinannya.
Jokowi terlihat harmonis dengan Ganjar di tengah polemik keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi tampak mengajak Ganjar dalam sejumlah kunjungan kerja di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Pengamat Politik SMRC Saidiman Ahmad berpendapat bahwa keakraban Jokowi dengan Ganjar membuktikan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara kedua tokoh tersebut. Dia mengatakan bahwa polemik tidak bisa dikaitkan dengan kedekatan keduanya.
"Saya tak melihat ada kerenggangan dengan Ganjar," ujar Saidiman kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, sikap Ganjar menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Israel merupakan sikap PDIP. Sementara diketahui Jokowi juga merupakan kader PDIP.
Dia pun mengingatkan sikap menolak Israel bisa jadi berkaitan dengan keamanan yang berpotensi ditimbulkan, misalnya momentum bagi teroris untuk melancarkan aksinya. Jika potensi itu terbukti pada akhirnya akan menjadi pukulan bagi Pemerintah Jokowi.
"Jadi saya mungkin kurang sepakat ada perbedaan antara Pak Jokowi dengan kader yang lain. Menurut saya tidak, saya percaya mereka sudah kalkulasi dampak negatif dan positif dari kehadiran Israel," tuturnya.
Dia menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar yang masih terjadi pasca keputusan FIFA erat kaitannya dengan Pilpres 2024. Jokowi seolah menempatkan Ganjar sebagai tokoh yang paling potensial untuk meneruskan kepemimpinannya.
tulis komentar anda